Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
CARA MEMPERBAIKI NASIB DIRI

CARA MEMPERBAIKI NASIB DIRI

April 24, 2010 0
"Sesungguhnya Alloh tidak akan merubah suatu kaum, sehingga kaum itu mau melakukan perubahan".
Kalimat diatas tercantum dalam salah satu ayat dari Al Qur'an..( surat apa ? Ayat ke berapa ? ..
belum temu nih ).
Ya..ayat ini secara jelas dan tegas, bahwa Sang Maha Pencipta mengingatkan pada manusia tentang adanya fenomena perubahan. Evelyn Waugh mengatakan, perubahan adalah satu satunya bukti kehidupan ( di bumi ).

Hal benar yang harus kita akui adalah bahwa perubahan adalah hal yg biasa bagi manusia. Tapi anehnya, banyak di antara manusia tidak menyadari sesuatu telah berubah, mendiamkannya, tdk meresponnya.
Pada dasarnya manusia bisa menerima suatu perubahan. Yang sebenarnya terjadi, adalah manusia bukan nya enggan berubah/merubah, tetapi manusia itu enggan dirubah. Ini mengandung makna bahwa perubahan akan terjadi dan muncul dari dalam diri manusia yg akan mengerjakan perubahan. Akan tetapi beberapa di antara manusia itu butuh sosok pemimpin yg bisa memimpin mereka untuk berubah. Menurut Renald Khasali, pemimpin harus bisa bertindak seperti seorang seniman profesional yang menggunakan "bell" perubahan seakan akan bkn berasal dari pemimpin, melainkan dari para manusia yg akan mengerjakan perubahan itu sendiri. Bel ini disebut "a wake up call", yaitu bel yg membangunkan kita dari tidur malam. Begitu bel berbunyi kita merasa kesal, jengkel, tdk suka, namun juga berterima kasih. Kita bangkit dari tidur, meski mungkin dg rasa malah dan kantuk masih melekat.
Sebagian besar manusia berpikir kalo perubahan itu dilakukan ketika ada suatu masalah. Pada kenyataannya ketika ada masalah ( saat kritis ) hampir tidak mungkin kita bisa melakukan perubahan. Hal ini disebabkan karena pada saat itu manusia sudah tidak punya energi dan sumber daya untuk melakukan perubahan. Untuk mengatasi hal diatas maka seorang manusia hrs bisa memanajemen dirinya. Bagaimana caranya . ? Caranya adalah dg menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :

  • Apa yg dapat saya lakukan agar ini menjadi lebih baik lagi ? 
  • Apa saja kesalahan-kesalahan yg telah saya perbuat ? 
  • Kebaikan-kebaikan apa yg belum saya kerjakan ?
Tujuh Kebiasaan setiap Hari

Tujuh Kebiasaan setiap Hari

Desember 22, 2009 0
"Bisa karena terbiasa".Begitu kira-kira pesan nenek moyang.Memang untuk bisa menjadi atau melakukan sesuatu, maka kita harus membiasakan diri melakukan sesuatu.
Dan secara fitrah Tuhan telah menciptakan manusia dengan dibekali berbagai macam potensi dalam diri setiap manusia. Tinggal bagaimana setiap manusia itu memupuk, menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri mereka masing-masing. Sehingga potensi-potensi itu menjadi "sesuatu" yang berguna bagi dirinya sendiri, diri orang lain dan juga lingkungan yang ada di sekitar dimana seseorang itu berada.
Trus ..kebiasaan apa saja yg harus kita biasakan ?


Menurut Steven R.Covey, ada 7 kebiasan ( the seven habbits ) yg perlu kita pupuk dan piara dalam keseharian kita. Kebiasaan itu adalah :

1.MENJADI PROAKTIF
Dengan cara :
*Bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri -masa kini, lalu dan yang akan datang-
*dan membuat pilihan pilihan berdasarkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai ketimbang pada suasana hati atau keadaan
*Melakukan perubahan dan tidak bersikap reaktif, untuk tidak menyalahkan orang lain
*Melakukannya dengan mengembangkan serta menggunakan keempat karunia manusia – kesadaran diri, hati nurani, daya imajinasi dan kehendak bebas—
*Menggunakan pendekatan dari dalam keluar. Bukan sebaliknya
*Bertekad menjadi daya pendorong kraetif dalam hidup mereka sendiri

2.MERUJUK PADA TUJUAN AKHIR
Dengan cara :
- Menjalani kehidupan sehari-hari dengan tujuan yang jelas
- Membuat komitmen terhadap diri sendiri untuk mencapai tujuan

3.MENDAHULUKAN YANG UTAMA
- Memfokuskan perhatiaannya pada apa yang paling penting, entah mendesak entah tidak.

4.BERPIKIR MENANG = MENANG
Dengan cara :
- Berusaha mencapai keuntungan bersama, didasarkan pada sikap saling menghormati dalam semua interaksi ( semua bisa merasakan, menikmatinya )
- Tidak berpikir egois
- Berpikir saling tergantung
- Mencari solusi yang sama-sama menguntungkan

5.BERUSAHA MEMAHAMI TERLEBIH DAHULU, BARU DIPAHAMI
Dengan cara :
- Mendengarkan dengan seksama, untuk memahami orang lain ketimbang untuk menanggapinya
- Berusaha memahami menuntut kemurahan

6.MEWUJUDKAN SINERGI
Dengan cara :
- Menghasilkan alternative ketiga . “Bukan caramu dan bukan pula caraku, tetapi cara ketiga yang lebih baik ketimbang cara kita masing-masing”
- Memanfaatkan perbedaan-perbedaan yang ada dalam mengatasi masalah dan memanfaatkan peluang

7.MENGASAH “GERGAJI” :
Dengan cara :
- Memperbaharui diri terus menerus dalam keempat bidang dasar kehidupan :
>>FISIK,
>>SOSIAL/EMOSIONAL,
>>MENTAL,
>>ROHANIAH/SPIRITUAL