Tampilkan postingan dengan label bab ekologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bab ekologi. Tampilkan semua postingan
Suksesi dalam Ekologi

Suksesi dalam Ekologi

Juli 11, 2014 0
Pengertian Suksesi
D
alam kajian ekologi, suksesi merupakan suatu proses perubahan  yang terjadi secara teratur, berjalan searah, terjadi pada suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu sehingga terbentuk suatu komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula.
Dapat juga dikatakan bahwa suksesi merupakan suatu proses perkembangan sebuah ekosistem yang tidak seimbang menuju pada sebuah ekosistem yang seimbang.
 
galeripustaka.com
Suksesi biasanya terjadi sebagai akibat modifikasi lingkungan fisik dalam suatu komunitas atau ekosistem.
Suatu proses suksesi akan diakhiri oleh terbentuknya komunitas klimaks, yaitu suatu komunitas terakhir dan stabil ( tidak berubah ) yang mencapai keseimbangan.
Komunitas klimaks ditandai dengan tercapainya homeostatis atau keseimbangan, yaitu suatu komunitas yang mampu mempertahankan kestabilan komponennya dan dapat bertahan dari berbagai perubahan dalam system secara keseluruhan.

 
Macam-macam suksesi
Berdasarkan kondisi habitat pada awal suksesi. Peristiwa suksesi dibedakan menjadi dua macam, yakni : suksesi primer dan suksesi sekunder.
 

1.Suksesi Primer
Jika suatu komunitas mendapatkan gangguan yang mengakibatkan komunitas awal hilang secara total hingga terbentuk komunitas baru.
Gangguan yang dapat mengakibatkan komunitas awal hilang, bisa disebabkan oleh factor alamiah maupun factor non alamiah. Faktor alamiah antara lain  adalah : gunung meletus, tanah longsor, endapan lumpur di danau atau muara sungai. Sedangkan factor non alamiah lebih disebabkan olah ulah tangan manusia baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, misalnya : kegiatan pertambangan, illegal logging,
 
Suksesi primer diawali dengan  tumbuhnya tanaman pioneer ( lumut kerak / Lichenes ). Lichenes memiliki kemampuan melapukkan batuan menjadi tanah sederhana . Lichenes yang mati akan diuraikan menjadi bahan anorganik oleh kelompok organism pengurai / decomposer. Bahan organic yang melimpah akan mendorong tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan mulai dari lumut, paku-pakuan. Kemudian diikuti  dengan tumbuhnya rerumputan, semak, perdu dan pepohonan. Bersamaan dengan itu akan diikuti dengan hadirnya berbagai jenis hewan ( terutama diawali oleh kelompok herbivore ).
Dalam hal ini, suksesi primer akan diakhiri dengan terbentuknya komunitas hutan yang didominasi oleh populasi pohon.
Salah satu contoh suksesi primer adalah peristiwa meletusnya gunung Krakatau ( 1883 ) dimana akibat letusan gunung tersebut bagian pulau yang tersisa tertutup oleh batu apung dan abu vulkanik sampai kedalaman rata-rata 30 meter.
 
Sebagai gambaran perhatikan skema berikut :
G. Krakatau meletus ( 1883 ) --> gurun tanpa kehidupan tumbuhan dan hewan  --> ganggang biru-hijau/Cyanophyceae, tumbuhan paku ( 26 jenis )-1886 --> rerumputan, tumbuhan sulur ( 1897 ) -->  perdu, pohon hutan campuran  --> 1932 mulai muncul semak dan pepohonan. Saat ini kawasan pulau Krakatau telah menjadi kawasan hutan dengan berbagai jenis pepohonan dan berbagai jenis hewan.

2.Suksesi Sekunder
Suksesi ini akan terjadi jika suatu komunitas mengalami gangguan yang hanya mengakibatkan rusaknya sebagian komunitas. Pada tipe suksesi ini, komunitas substrat lama dan sebagian kehidupan lama masih ada.
Sebagaimana halnya suksesi primer, suksesi sekunder ini dapat disebabkan oleh factor alamiah maupun factor non alamiah.  Gangguan secara alamiah, antara lain seperti : banjir, tsunami, kebakaran hutan, angin putting beliung. Sedangkan gangguan secara non alamiah banyak disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti : penebangan hutan, pembukaan lahan hutan dengan cara membakar.
 
Contoh suksesi sekunder, antara lain : kebakaran hutan, banjir bandang, tsunami di Aceh dll.
 
Ketika rerumputan yang ada di halaman sekolah kita, dipotong dan setelah kering dibakar. Apakah ini juga merupakan contoh suksesi ? Kalau ya, termasuk suksesi yang mana ?...pikirkan jawabannya !

Komponen BIOTIK dalam Ekosistem dan Perannya.

April 25, 2012 0
Selain komponen Abiotik yang pernah dijelaskan dalam pelajaranbiologi-sma1.blogspot.com, ekosistem terbentuk juga oleh komponen biotik yakni komponen-komponen yang berupa mahkluk hidup dari berbagai kingdom / kerajaan yang ada di bumi ini mulai dari kingdom archaeobacteria, eubacteria, protista, fungi, plantae maupun animalia.
Masing-masing jenis dari komponen biotik tersebut memiliki peran / fungsi yang berbeda satu sama lain dalam sebuah ekosistem. Misalnya, dalam ekosistem padang rumput ada komponen biotik berupa rumput, pohon, semak, rusa, kudda, kerbau, burung pemakan biji, burung pemangsa, ular, harimau, anjing liar, bacteri, jamur dan lain sebagainya. Maka masing-masing dari mereka memiliki peran / fungsi yang berbeda satu sama lain, meskipun ada juga yang memiliki peran yang sama.
Secara umum, peran / fungsi komponen biotik dalam ekosistem meliputi :

pertama, Produsen
Peran produsen ini dijalankan oleh komponen biotik yang  memiliki kemampuan mengubah energi cahaya ( khususnya matahari ) maupun energi yang lain ( hasil reaksi kimia ) menjadi energi kimia yang disimpan dalam bentuk yang kita kenal dengan makanan melalui proses sintesis baik fotosintesis maupun kemosintesis. Organisme yang memiliki peran ini antara lain : semua jenis tumbuhan, beberapa jenis dari anggota eubacteria, protista.

kedua, Konsumen
Peran ini diambil oleh semua jenis organisme yang tidak mampu mensintesis makanannya sendiri sehingga untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya mereka memanfaatkan bahan organik yang berasal dari organisme lainnya dengan cara menelan dan mencernanya. Organisme yang memiliki peran seperti ini, antara lain : semua jenis anggota kingdom animalia baik yang bersifat sebagai herbivora, carnivora maupun omnivora.

ketiga, Perombak
Peran perombak atau dikenal juga dengan sebutan dekomposer diambil oleh beberapa jenis organisme yang memperoleh nutrisi dengan cara "merombak" sisa-sisa atau produk dari organisme lainnya. Organisme yang memiliki peran perombak antara lain berbagai jenis bacteria yang heterotrof, anggota dari kingdom fungi, beberapa anggota protista.

keempat, Detritivor
Peran detritivor ( disebut juga schavanger ) diambil oleh semua jenis organisme yang "memakan" partikel organik ataupun memakan bagian tubuh mahkluk hidup lainnya yang sudah mati.Organisme yang termasuk dalam kelompok peran ini, antara lain beberapa jenis dari anggota kingdom animalia seperti rayap, semut  dan lain sebagainya.

Hampir di setiap jenis ekosistem ditemukan organisme berbeda yang menduduki keempat peran seperti yang telah diuraikan di atas.
Ekositem

Ekositem

Mei 20, 2011 0
Di alam akan selalu terjadi interaksi ( hubungan timbal balik ) antara makhluk hidup dengan lingkungannya pada suatu kondisi tertentu. Interaksi ini membentuk suatu ekosistem.
Sebuah ekosistem tersusun atas dua komponen utama, yaitu :
  1. Komponen Biotik, yang terdiri dari semua makhluk hidup ( hewan, tumbuhan, jamur, bacteri, protista ).Masing-masing komponen memiliki fungsi / kedudukan / nichia tertentu , misalnya : 
    -          tumbuhan berfungsi sebagai produsen
    -          hewan sebagai konsumendan beberapa jenis hewan tertentu ( spt : cacing, semut, rayap kelabang dll ) berfungsi sebagai detritivor ( penghancur ), 
    -          bacteri, jamur sebagai decomposer( pengurai )
  1. Komponen Abiotik, terdiri atas semua benda mati seperti : suhu, cahaya, kelembaban, tanah, air, udara ( gas oksigen, karbondioksida, nitrogen dll ), zat hara, salinitas ( kadar garam ) dll.
Antara kedua komponen tersebut membentuk sebuah interaksi , misalnya : suhu akan mempengaruhi aktivitas dan penyebaran hewan, cahaya penting bagi tumbuhan untuk fotosintesis bersama-sama dengan CO2 dan pertumbuhan, oksigen untuk respirasi dan lain-lain. 

Sementara itu, antar komponen biotic juga terjadi interaksi. Perhatikan tabel berikut ini !
Tabel. Macam interaksi antar species / individu makhluk hidup

NO
MACAM INTERAKSI
INDIVIDU

KETERANGAN
I
II
1.
Kompetisi
--
--
Terjadi persaingan dalam memperoleh kebutuhan hidup (makanan), Populasi yang kalah akan keluar dari nichia.
2.
Protokooperasi
+
+
Kedua belah pihak mendapatkan keuntungan
3.
Mutualisme
+
+
Merupakan keharusan bagi kedua belah pihak
4.
Komensalisme
+
0
Keharusan bagi individu I , individu II tidak terpengaruh
5.
Parasitisme
+
--
Keharusan bagi individu I, individu II terganggu/terhambat
6.
Predasi
+
--
Keharusan bagi individu I, individu II terganggu

Di dalam ekosistem, energi mengalir dan mengalami perubahan. Fenomena ini dikenal dengan nama aliran energi, yang berarti perpindahan materi kimia dari produsen ke konsumen. Materi akan kembali ke lingkungan pada saat komponen biotic mati. Aliran ini berlangsung melalui proses makan memakan yang lebih dikenal dengan istilah rantai makanan.
                                                                                   
Struktur tropi suatu ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi. 
Ada 3 macam piramida ekologi, yaitu: 
  • piramida jumlah, 
  • piramida biomass 
  • piramida energi














Pada aliran energi, setiap organisme memasukkan dan menyimpan energi dalam suatu ekosistem. Inin disebut sebagai Produktivitas ekosistem. Ada 2 macam , yaitu :
  1. Produktivitas primer . yaitu kecepatan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk zzat organic oelh organisme autotrof ( produsen )
Seluruh bahan organic hasil sintesis disebut Produktivitas Primer Kotor ( PPK ), sedang bahan organic yang tersimpan di dalam tubuh organisme autotro disebut Produktivas Primer Bersih ( PPB )
  1. Produktivitas Sekunder, kecepatan mengubah bahan organic menjadi simpanan energi kimia baru oleh organisme heterotrop. Pada setiap transfer energi dari konsumen I ke konsumen II dan seterusnya akan terjadi pengurangan energi.
Senyawa Kimia yang berpindah melalui organisme ( rantai makanan ) akan kembali ke lingkungan abiotik secara terus menerus. Pertukaran atau perubahan ini disebut dengan istilah daur biogeokimia. Unsur-unsur kimia yang mengalamai daur ini, antara lain : nitrogen ( N2), karbon ( CO2 ), sulfur (SO4 ), fosfor ( ATP ataupun PO43-), dan air ( H2O ). Unsur-unsur tersebut selalu dan secara terus menerus mengalami siklus, misalnya : CO2 dari lingkungan abiotic diserap tumbuhan untuk fotosintesis membentuk karbohidrat ( C6H12O6) dan oksigen ( O2 ) dilepas ke lingkungan.Di udara,  Oksigen diserap oleh makluk hidup untuk respirasi, menguraikan karbohidrat menjadi H2O, CO2 yang dilepaskan ke lingkungan dan ATP.
Soal-soal Latihan Bab Ekologi

Soal-soal Latihan Bab Ekologi

Oktober 24, 2010 0
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1.
Jika suatu ekosistem air tawar tercemar insectisida. Kadar terbesar penimbunan bahan pencemar akan terdapat pada :

a.
Air tawar
d.
Ikan besar

b.
Ikan kecil
e.
Zooplankton

c.
fitoplankton


2.
Yang dimaksud dengan nichia adalah :

a.
Fungsi suatu organisme dlm habitatnya, terutama dlm memperoleh makanan dan berinteraksi dengan organisme lainnya

b.
Tingkatan organisme dalam rantai makanan

c.
Organisme yang dalam habitatnya berperan sebagai detriniton

d.
Organisme yang tidak dapat berinteraksi dengan organisme lainnya

e.
Peranan suatu organisme terhadap organisme lainnya dalam suatu ekosistem
3.
Bila tanaman  rumput tumbuh di bawah bayangan tumbuhan lainnya yang lebih tinggi dan besar, maka interaksi antara kedua jenis tumbuhan tersebut berbentuk

a.
Persaingan dalam hal memperoleh oksigen

b.
Kompetisi dalam hal memproses habitatnya

c.
Mutualisme  dalam proses penyerbukan

d.
Komensalisme dalam memperoleh energi cahaya

e.
Kompetisi dalam memperoleh zat hara dan cahaya
4.
Mahkluk hidup yang mampu menguraikan  sampah organic yang berasal dari sisa organisme yang mati adalah :

a.
Bakteri dan jamur

b.
Jamur dan rayap

c.
Ganggang dan cacing tanah

d.
Bakteri dan ganggang

e.
Cacing tanah dan ulat
5.
Cara ikan laut beradaptasi dengan limgkungannya adalah

a.
Mengekskresikan garam dengan segera untuk mencegah penumpukan garam dalam tubuh

b.
Minum sedikit air untuk menghindari masuknya garam terlalu banyak

c.
Mengambil air terus-menerus secara osmosis karena perbedaan nilai osmostik

d.
Mengeluarkan urin dalam jumlah banyak untuk mempertahankan nilai osmotic

e.
Urin yang dikeluarkan lebih encer dari urin ikan air tawar
6.
Bila kadar karbondioksida dalam ekosistem semakin berkurang, maka organisme yang pertama kali mengalami dampak negatifnya adalah :

a.
Decomposer
d.
Karnivora

b.
Produsen
e.
Karnivora besar

c.
Herbivore


7.
Dalam suatu ekosistem, Rhodophyta berperan sebagai :

a.
Penyedia CO2
d.
Consumen sekunder

b.
Produsen
e.
Pengurai

c.
Konsumen primer


8.
Jenis piramida ekologi yang di dasarkan pada berat total dari tiap-tiap tingkatan trofi disebut :

a.
Piramida jumlah
d.
Piramida energi

b.
Piramida terbalik
e.
Piramida makanan

c.
Piramida biomassa


9.
Bakteri nitrat merupakan bakteri autotrof karena dalam hidupnya:

a.
Memerlukan oksigen
d.
Tanpa cahaya

b.
Butuh  zat anorganik
e.
Memerlukan cahaya
10.
Dalam suatu tambak ekosistem air tawar , terdapat organisme sbb :  1. ikan karnivora  2. bakteri pengurai
3. fitoplankton  4. ikan herbivore
Rantai makanan yang mungkin terbentuk dalam ekosistem tersebut adalah :

a.
3à4à1à2
d.
2à4à1à3

b.
3à4à2à1
e.
2à3à4à1

c.
4à2à1à3


11.
Penghilangan komponen konsumen I pada suatu ekosistem kolam, akan menyebabkan :

a.
Konsumen II berubah fungsi menjadi konsumen I

b.
Jumlah produsen akan meledak

c.
Status konsumen III merangkap sebagai herbivore

d.
Jumlah decomposer makin banyak

e.
Konsumen I darat menggantikan konsumen I kolam
12.
Pada ekosistem laut, yang dimaksud dengan komunitas nekton, adalah organisme yang  :

a.
Hidup di daerah biotic

b.
Hidup dipermukaan air

c.
Dapat berenang bebas

d.
Memakan plankton

e.
Pergerakannya dipengaruhi arus air
13.
Komponen yang ada dalam suatu ekosistem al :
1. O2    2. cahaya matahari  3. virus  4. air  5. ganggang 
6. jamur  7. plankton  8. tanah
Yang merupakan komponen biotic adalah :

a.
1, 2, 3 dan 4
d.
3, 5, 6 dan 7

b.
1, 2, 4 dan 8
e.
3, 6, 7 dan 8

c.
2, 4, 6 dan 8


14.
Secara fisik, habitat air tawar merupakan perantara habitat darat dengan habitat laut, karena :

a.
Menurunnya cadangan air tanah

b.
Terjadi kekurangan sumber pangan

c.
Organisme laut yang beradaptasi dengan perairan payau

d.
Penumpukan material darat di laut

e.
Adaptasi langsung antara air tawar dengan air laut
15.
Perubahan lingkungan dapat terjadi sebagai akibat perbuatan manusia , seperti pembabatan hutan bakau untuk tambak ikan. Salah satu dampak negative yang muncul dari kegiatan ini adalah :

a.
Populasi ikan besar meningkat, karena arealnya lebih luas

b.
Populasi ikan besar menurun, karena kehilangan tempat berteduh

c.
Populasi udang besar meningkat, karena lebih leluasa mencari tempat tinggal

d.
Populasi udang kecil menurun, karena kehabisan makanan

e.
Penduduk sekitar pantai menderita DBD
16.
Beberapa kegiatan manusia :
  1. Perladangan di hutan
  2. Melakukan system tebang pilih
  3. Melakukan reboisasi
  4. Pembatasan penebangan
  5. Mengekspor kayu gelondongan
Aktivitas yang menunjang kelestarian hutan adalah :

a.
1, 2 dan 3
d.
2, 3 dan 5

b.
1, 3 dan 4
e.
3, 4 dan 5

c.
2, 3 dan 4



17.
Dari suatu kawasan perkotaan , diperoleh data observasi sbb:
  1. system drainage yang buruk
  2. rumah-rumah padat berhimpitan
  3. jalan dan pekarangan tidak teratur
  4. pembuangan sampah sembarangan
Untuk memperbaiki lingkungan tersebut, usaha yang perlu dilakukan adalah :

a.
Menata kembali lingkungan tsb dengan prinsip etika lingkungan

b.
Menggusur kawasan tersebut untuk taman kota

c.
Membuat jalan raya yang lebih bagus

d.
Melakukan kerja bakti setiap minggu

e.
Memindahkan semua penduduk ke lokasi yang layak huni
18.
Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang dapat dilakukan manusia :

1.
Menangkapi ikan yang akan bertelur

2.
Memanfaatkan hutan semaksimal mungkin

3.
Memberi berbagai jenis pupuk pada satu jenis tanaman secara terus menerus

4.
Tidak berburu secara liar di kawasn hutan lindung

5.
Memberantas hama dengan dosis yang tepat

Aktivitas yang dapat meningkatkan daya dukung lingkungan adalah :

a.
2 dan 3
d.
4 dan 1

b.
3 dan 4
e.
5 dan 2

c.
4 dan 5


19.
Di bawah ini adalah hal-hal yang dilakukan dalam pengawetan hutan :

1.
Mencegah erosi
4.
Mencegah banjir

2.
Reboisasi
5.
System tebang pilih

3.
Peremajaan tanaman



Usaha-usaha yang dilakukan agar hutan menjadi produktif adalah :

a.
1, 2 dan 3
d.
2, 3 dan 5

b.
1, 3 dan 5
e.
2, 4 dan 5

c.
2, 3 dan 4


20.
Sampah plastic hasil kemajuan IPTEK dalam tanah dapat menyebabkan menurunnya daya dukung tanah. Salah satu upaya yang tepat untuk menanggulangi masalah tersebut yaitu :

a.
Melarang penggunaan plastic untuk semua kegiatan

b.
Membakar sampah-sampah plastic

c.
Meneliti cara penguraian sampah plastic

d.
Melakukan daur ulang sampah plastic

e.
Membuang sampah plastic ke sungai