Tampilkan postingan dengan label porifera. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label porifera. Tampilkan semua postingan
Ciri-ciri Filum Porifera

Ciri-ciri Filum Porifera

Maret 27, 2013 0
Porifera dikenal sebagai hewan berpori, dan juga dikenal sebagai hewan spons. Hal ini mungkin berkaitan dengan struktur tubuhnya yang memang berpori-pori atau berlubang kecil di seluruh permukaan tubuhnya. Kalau dikenal dengan sebutan hewan spons, mungkin ini berkaitan dengan penggunaan bagian tubuhnya oleh manusia sebagai spons untuk mandi.

Dalam sejarah klasifikasi , filum porifera merupakan satu-satunya anggota kingdom animalia yang paling sederhana jika dilihat dari struktur tubuhnya,

Lalu, ciri apa yang bisa kita pakai / gunakan untuk mengenali hewan porifera ini ?
Beberapa ciri filum  porifera yang penting dan khas antara lain adalah :
  • tubuh tersusun atas banyak sel [ multiseluler ] tetapi tidak memiliki jaringan , organ maupun sistem organ
  • seluruh permukaan tubuh berpori, bentuk mirip tumbuhan/bulat/pipih/vas bunga, tanpa organ, jaringan saraf, mulut.Tidak bergerak aktif, mempunyai kerangka tubuh, daya regenerasi tinggi
  • sistem pencernaan : jenis makanan: alga, pencernaan intraseluler dalam sel khoanosit, zat makanan diedarkan oeh sel amoebosit.
  • Sistem saluran air , ada 3 tipe , yaitu :  tipe askon ( paling sederhana ). Lalu lintas air : ostia à spongiosol à oskulum, tipe sikon . Lalu lintas air : ostia - saluran radial tak bercabang - spongiosol - oskulum, tipe leucon( paling rumit ). Lalu lintas air : ostia - saluran radial bercabang-cabang - spongiocoel
  • Zat penyusun rangka tubuh : rangka dari zat kapur ( kalsium karbonat ), rangka dari silikat, rangka dari serabut spongin / zat tanduk  · 
  • Cara reproduksi :   Aseksual : membentuk tunas , gemul ( butir benih ) yang dibentuk dari sel amoebosit dibungkus 3 lapisan kuat, Seksual : pembuahan sperma dan ovum ( : terbentuk dari perkembangan sel amoebosit atau sel     koanosit ) secara internal membentuk larva bersilia. 
  • Habitat : sebagian besar anggotanya hidup di air laut. Hanya sedikit di antara mereka yang hidup di air tawar  
  • tubuh bersifat radial simetris [ simetri radial ]
  • tersusun atas dua lapisan lembaga, yaitu : ektoderm di bagian luar yang berhubungan langsung dengan lingkungan luar dan endoderm di bagian dalam yang membatasi rongga dalam  
inilah beberapa ciri penting yang dimiliki oleh filum porifera.
filum PORIFERA

filum PORIFERA

Mei 14, 2010 0
Bila anda sedang berwisata ke pantai ( terutama ) yang masih alami. Terkadang akan menemukan "sesuatu" yang bentuknya mirip vas bunga yang biasa dipajang di meja tamu, meja belajar, ataupun tempat-tempat lainnya.Tetapi ketika anda memegangnya, benda itu terasa lunak seperti spons yang biasa digunakan untuk mencuci piring, atau juga mungkin seperti spons yang dipakai untuk mencuci kendaraan ( motor / mobil ). Wah... jangan-jangan itu spon cuci piring milik ibu yang terbawa air hujan kemarin, dan sudah sampai laut ?
nah untuk memastikannya, pelajari, dan amati lebih lanjut bagaimana ciri-ciri "sesuatu" yang anda temukan tadi. Bila " sesuatu" tadi mirip dengan ciri-ciri berikut ini berarti, "sesuatu" yang anda temukan tadi adalah sejenis hewan. Ya, sejenis hewan yang tergolong dalam filum Porifera.
Ciri-ciri apa sajakah yang dimiliki oleh hewan ini ?

Ciri-ciri umum filum Porifera :
Hewan-hewan yang termasuk dalam filum porifera akan menunjukkan ciri-ciri seperti berikut ini :
a. struktur tubuh : Tubuh tersusun atas dua lapisan yaitu ektoderm ( lapisan luar ) dan endoderm ( lapisan dalam ) dimana diantara kedua lapisan itu terdapat mesoglea yang mengandung spikula dan sel-sel amobosit, seluruh permukaan tubuh berpori, bentuk mirip tumbuhan/bulat/pipih/vas bunga, tanpa organ, jaringan saraf, mulut.Tidak bergerak aktif karena hidup sebagai polip, mempunyai kerangka tubuh, daya regenerasi tinggi
b. sistem pencernaan : jenis makanan: alga, pencernaan intraseluler dalam sel khoanosit, zat makanan diedarkan oleh sel amoebosit.
c. Sistem saluran air , ada 3 tipe , yaitu :
• tipe askon ( paling sederhana ). Lalu lintas air : ostia --gt; spongiosol --gt; oskulum
• tipe sikon . Lalu lintas air : ostia --gt; saluran radial tak bercabang --gt; spongiosol --gt; oskulum
• tipe leucon ( paling rumit ). Lalu lintas air : ostia --gt; saluran radial bercabang-cabang --gt; spongiosol.
Gambar tipe-tipe saluran air klik disini
d. Zat penyusun rangka tubuh :
• rangka dari zat kapur ( kalsium karbonat )
• rangka dari silikat
• rangka dari serabut spongin / zat tanduk
e. Cara reproduksi :
• Aseksual : membentuk tunas , gemul ( butir benih ) yang dibentuk dari sel amoebosit dibungkus 3 lapisan kuat
• Seksual : pembuahan sperma dan ovum ( : terbentuk dari perkembangan sel amoebosit atau sel koanosit ) secara internal membentuk larva bersilia yang dinamakan planula .

KLASIFIKASI :
filum Porifera, diklasifikasikan ke dalam 3 kelas berdasarkan macam spikula dan tipe saluran air.
Ketiga kelas dimaksud adalah :
1. Kelas Kalkarea, habitat Air laut, tipe saluran air Askon, zat penyusun spikula Kalsium karbonat / kapur, contoh : Klathrina blanca, Sycon gelatinosa
2. Kelas Heksaktinelida, habitat Air laut, tipe saluran air Sikon, zat penyusun spikula Silikat, contoh : Pheronema, Scypha
3.Kelas Demospongia, habitat Air laut, air tawar, tipe saluran air Leukon, zat penyusun spikula Spongin / zat tanduk, contoh : Euspongia, Spongila.
Peranan filum Porifera :
• Sebagai alat pembersih / spons ( Euspongia oficinalis, Euspongia mollisima )
• Sebagai bahan obat-obatan ( Petrosia contegnatta / anti kanker , Cymbacella / anti asma )

Pengertian beberapa istilah :
• Amoebosid : sel penghasil matriks pada lapisan tengah tubuh, berfungsi pada pencernaan dan reproduksi
• Skleroblas : sel penghasil spikula sebagai rangka tubuh
• Porosit : sel berlubang yang di dalamnya terdapat ostia
• Koanosit ( sel leher ) : sel pelapis dinding dalam/spongiosol, berflagel, berfungsi dalam pencernaan dan juga reproduksi.