Tampilkan postingan dengan label pengertian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengertian. Tampilkan semua postingan
Pengertian Pertumbuhan  Pada Tumbuhan

Pengertian Pertumbuhan Pada Tumbuhan

Juni 19, 2012 0
diambil dari : ourbrain.110mb.com



Coba Anda perhatikan gambar di atas ! 
Apa yang terjadi dengan sebutir biji tersebut ? 
Dalam biologi, biji tersebut dikatakan sedang mengalami pertumbuhan atau dengan kata lain, biji tersebut sedang tumbuh.
Berdasarkan ilustrasi di atas, pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses perubahan  pada mahkluk hidup  yang bersifat ireverseble ( tidak kembali ).

Beberapa  pengertian pertumbuhan pada tumbuhan , yang sering dikemukakan pada berbagai sumber literatur antara lain :
  • Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang ireversebel ( tidak dapat balik ) karena ada pembelahan mitosis atau pembesaran sel tumbuhan
  • Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, berat atau jumlah sel tumbuhan
  • Pertumbuhan adalah proses perubahan pada mahkluk hidup yang ditandai oleh adanya perubahan ukuran kuantitatif ( yang dapat diukur menggunakan alat ukur tertentu seperti berat, panjang / tinggi ) dan hasil  perubahan tersebut tidak bisa kembali lagi kepada keadaan semula.
Pertumbuhan merupakan sebuah proses kehidupan yang bisa diukur secara kuantitatif.
Pada tumbuhan, proses pertumbuhan dengan mudah dapat kita amati dan kita ukur terutama adanya pertambahan tinggi / panjang batang tanaman.
Alat yang biasa digunakan untuk mengukur pertumbuhan pada tumbuhan dinamakan auksanometer.
Aukasnometer ( from : dc376.4shared.com )
PENGERTIAN dan PRINSIP DASAR BIOTEKNOLOGI

PENGERTIAN dan PRINSIP DASAR BIOTEKNOLOGI

Januari 24, 2011 0
Dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari, kita telah banyak mendengar atau bahkan memanfaatkan produk-produk bioteknologi. Baik yang berkaitan dengan makanan / minuman ( seperti : tempe, bir, keju, kecap, yoghurt ) , kesehatan ( seperti : penisilin, amoxylin, vaksin,hormone insulin ), pertanian ( tanaman trans genik, kultur jaringan, tembakau bebas virus ), peternakan ( seperti :  domba dolly ), transportasi ( seperti biofuel )  bahkan sampai masalah sampah ( seperti : plastic biodegradable ). Namun, mungkin kita masih bertanya-tanya , apa sih bioteknologi itu ? Bagaimana bioteknologi itu ?
Bioteknologi merupakan ilmu terapan biologi yang dalam praktiknya melibatkan berbagai disiplin ilmu , seperti : Mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel molekul dan lain sebagainya. Secara klasik atau konvensional, bioteknologi dapat didefinisikan sebagai teknologi yang memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya untuk mendapatkan barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan dalam perkembangan lebih lanjut, bioteknologi dapat juga didefinisikan sebagai teknologi pemanfaatan organisme atau bagian-bagiannya yang telah direkayasa secara in vitro untuk menghasilkan produk dan jasa pada skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Dari kedua definisi tersebut dapat kita fahamkan bahwa dalam prosesnya, bioteknologi melibatkan beberapa unsure , yaitu  adanya: Bahan mentah, agen hayati ( organisme atau bagian-bagiannya ), pendayagunaan secara teknologis dan industrial , dan produk / jasa yang diperoleh. Perhatikan bagan berikut ini.


Bahan mentah


=====
Proses teknologis
Dan industrial


====

Produk / jasa


 |
|





Agen hayati
( mikroba/ molekul/ sel/ jaringan )



Dari bagan tersebut, dengan jelas dapat kita lihat bahwa suatu produk / jasa dapat dikategorikan sebagai produk bioteknologi bila produk / jasa tersebut dihasilkan melalui proses teknologis ( baik konvensional maupun modern ) yang melibatkan agen hayati di dalam proses produksinya. Perhatikan contoh berikut :
Contoh 1 :
biji kedelai direbus menjadi kedelai rebus
Contoh 2 :
biji kedelai direbus, setelah dingin diberikan ragi tempe kemudian dibungkus lalu disimpan. Setelah 2 – 3 hari menjadi tempe

Dari  kedua contoh tersebut, mana yang merupakan produk bioteknologi ? Contoh 2 merupakan produk bioteknologi karena dalam prosesnya menggunakan agen hayati, yaitu ragi tempe. Ragi tempe mengandung spora jamur Rhizopus sp. Aktivitas kehidupan jamur ini secara biologis menjadikan butiran-butiran kedelai rebus terangkai menjadi suatu produk yang bernama tempe. Sedangkan contoh 1 bukan merupakan produk bioteknologi, karena dalam prosesnya sama sekali tidak memanfaatkan agen hayati ( meski teknologi perebusan yang digunakan modern sekalipun ).
Bioteknologi dalam perkembangannya,  memang tidak pernah terlepas dari sifat rasa ingin tahu dan rasa tidak puas manusia. Adapun tujuan utama pengembangan bioteknologi adalah untuk meningkatkan / memberi  nilai  tambah  bahan mentah dengan memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya. Dengan memanfaatkan jamur Rhizopus, biji kedelai mempunyai nilai tambah. Misalnya : dari sisi ekonomi harga tempe lebih mahal daripada harga kedelai rebus, dari sisi nutrisi tempe lebih tinggi kandungan/nilai gizinya daripada kedelai rebus dll.