Tampilkan postingan dengan label klasifikasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label klasifikasi. Tampilkan semua postingan
Klasifikasi Mahkluk Hidup

Klasifikasi Mahkluk Hidup

Juni 01, 2012 0
Saking beragamnya jenis mahkluk hidup yang ada dipermukaan bumi dan di dalam lautan mendorong para biolog untuk menemukan sebuah cara yang memungkinkan dan memudahkan manusia dalam memanfaatkan, membudidayakan serta melestarikan beranekaragam jenis mahkluk hidup tersebut.
Atas dasar tersebut, maka lahirlah istilah " klasifikasi ". Klasifikasi berarti  penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Mengklasifikasi berarti menggolong-golongkan menurut jenis; menyusun ke dalam golongan. 

Klasifikasi mahkluk hidup berarti sebuah usaha mengelompokkan mahkluk hidup ke dalam kelompok atau golongan ( takson ) berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri tertentu.

Sedangkan klasifikasi mahkluk hidup bertujuan untuk menyederhanakan obyek biologi  guna mempermudah pengenalan, pemanfaatan, pengembangan serta pelestarian mahkluk hidup.

Dalam sejarah perkembangan biologi, kita mengenal berbagai macam sistem klasifikasi mahkluk hidup. Beberapa macam sistem klasifikasi mahkluk hidup yang pernah dan telah dikenal manusia, antara lain :

1. Klasifikasi Sistem Atifisial 
Klasifikasi sistem artifisial juga disebut klasifikasi sistem Buatan. Sistem ini disusun dengan menggunakan dasar ciri-ciri atau sifat-sifat yang sesuai dengan yang dikehendaki manusia, atau sifat lainnya. Misalnya klasifikasi tumbuhan dapat menggunakan dasar habitat (tempat hidup), habitus atau berdasarkan perawakan (berupa pohon, perdu, semak, ternak dan memanjat).
Sistem Artifisial merupakan ide dari  Aristoteles yang membagi makhluk hidup menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan ( Plantae ) dan hewan ( Animalia ). Aristoteles juga  mengelompokkan  tumbuhan menjadi kelompok pohon, perdu, semak, terna serta memanjat ( liana ). 
Selain Aristoteles, ilmuwan lain yang mengembangkan sistem ini adalah Carolus Linnaeus yang mengelompokkan mahkluk hidup berdasarkan alat reproduksinya .Misalnya, dalam dunia tumbuhan kita mengenal ada kelompok tumbuhan berumah satu, tumbuhan berumah dua.
 
2. Sistem Alamiah
Tokoh ilmuwan yang memelopori klasifikasi sistem alami adalah  Michael Adams dan Jean Baptiste de Lamarck
Klasifikasi sistem alami menggunakan dasar persamaan dan perbedaan morfologi ( bentuk luar tubuh ) secara alami atau wajar apa adanya yang tersedia di alam. 
Contoh :
  • pada dunia hewan kita kenal ada kelompok hewan berkaki dua, berkaki empat, tidak berkaki, hewan bersayap, hewan bersirip, hewan berbulu, bersisik, berambut dan lain-lain. 
  • pada tumbuhan, ada kelompok tumbuhan berkeping biji satu, berkeping biji dua. 
3. Klasifikasi Sistem Filogenetik
Ilmuwan yang dianggap sebagai penggagas Klasifikasi sistem filogenetik adalah Charles R. Darwin pada tahun 1859 yang menyatakan :  terdapat hubungan antara klasifikasi dengan evolusi.
Sistem filogenetik disususn berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan antara takson yang satu dengan yang lainnya. Selain mencerminkan persamaan dan perbedaan sifat morfologi dan anatomi maupun fisiologinya, sistem ini pun menjelaskan mengapa makhluk hidup semuanya memiliki kesamaan molekul dan bio kimia, tetapi berbeda-beda dalam bentuk susunan dan fungsinya pada setiap makhluk hidup.
Klasifikasi sistem filogenetik disusun berdasarkan persamaan fenotip yang mengacu pada sifat-sifat bentuk luar, faal, tingkah laku yang dapat diamati, dan pewarisan keturunan yang mengacu pada hubungan evolusioner sejak jenis nenek moyang hingga cabang-cabang keturunannya. 
Contoh : 
Manusia dalam klasifikasi dikelompokkan dalam satu ordo ( Primata ) bersama-sama dengan kera, simpanse. Dikelompokkan ke dalam satu kelas yang sama ( kelas Mammalia ) bersama-sama dengan sapi, kembing, kera, kerbau dll. 

Selain ketiga sistem klasifikasi yang telah diuraikan di atas, ada cara / sistem pengklasifikasian mahkluk hidup yang lain. Misalnya :
  • Klasifikasi Sistem dua Kingdom, yang mengklasifikasi mahkluk hidup menjadi dua kingdom yakni : kingdom Plantae dan kingdom Animalia atas dasar kemampuan nutrisi ( mensintesis makanan ).
  • Klasifikasi Sistem 3 Kingdom, yang mengklasifikasi mahkluk hidup menjadi 3 kingdom yakni : kingdom Plantae, kingdom Animalia dan kingdom Fungi
  • Klasifikasi Sistem 4 Kingdom, yang mengklasifikasi mahkluk hidup kedalam empat kingdom, yakni : kingdom Plantae, kingdom Animalia, kingdom Fungi dan kingdom Monera.
  • Klasifikasi Sistem 5 Kingdom, yang mengelompokkan mahkluk hidup kedalam lima kingdom, yakni : kingdom Plantae, kingdom Animalia, kingdom Fungi , kingdom Monera dan kingdom Protista.
  • Klasifikasi Sistem 6 Kingdom, yang mengelompokkan mahkluk hidup kedalam enam kingdom, yakni : kingdom Plantae, kingdom Animalia, kingdom Fungi ,  kingdom Protista, kingdom Eubacteria, dan kingdom Archaeobacteria.
Dalam perkembangan selanjutnya, bukan tidak mungkin akan muncul sistem-sistem klasifikasi yang lainnya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 
FILUM MOLLUSCA

FILUM MOLLUSCA

April 26, 2011 0

Ciri-ciri filum Mollusca :
  • triploblastik, tubuh terdiri dari 3 lapisan ( ektoderm , mesoderm dan endoderm dengan rongga tubuh / selom
  • tubuh lunak, tidak bersegmen
ada yang memiliki cangkok ada yang tidak

Reproduksi :
seksual : dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina, ada hewan jantan dan betina

Klasifikasi , dibagi menjadi 3 kelas sbb :
Tabel Kelas dari filum Mollusca dan ciri-cirinya

KELAS
CIRI-CIRI

Contoh genus / species

alat gerak/kaki

cangkok
Ciri lain

Pelecypoda/ Bivalvia / Lamellibranchiata

Berbentuk Pipih / pelecy

Berjumlah sepasang/ bivalva( terdiri dari 3 lapisan : periostrakum, prismatik dan nakreas )

Insang berbentuk lembaran ( lamella ),
Hidup di perairan tawar maupun laut

Margaritifera sp
 ( tiram mutiara )

Gastropoda

Perut /gaster sebagai alat gerak

Cangkok berulir,
: hanya
Vaginula sp yang tidak bercangkok

Alat pernapasan berupa paru-paru,
Hidup di darat/perairan

Achatina fulica
( bekicot )
Lymneae sp
( siput )

Cephalopoda

Tentakel yang berada di daerah kepala sekitar mulut

Tidak mempunyai cangkok,
( kecuali Nautilus sp

Mempunyai alat pertahanan berupa cairan tinta

Loligo indica
( cumi-cumi )
Octopus sp
( gurita )

Peranan anggota filum Mollusca :
  • sebagian besar menguntungkan manusia : dapat dimakan , pengobatan/bahan obat ,penghasil mutiara / perhiasan, cangkoknya untuk hiasan
  • beberapa diantaranya ada yang merugikan : merusak tanaman pertanian ( bekicot, keong emas )
  • beberapa angggota mollusca memiliki cangkang yang banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat cindera mata
Prinsip-prinsip Pengelompokan Mahkluk Hidup

Prinsip-prinsip Pengelompokan Mahkluk Hidup

Januari 06, 2011 0
klasifikasi :
    • berarti : upaya pengelompokan / penggolongan mahkluk hidup kedalam kelompok-kelompok tertentu
    • Tujaunnya : untuk memudahkan manusia  dalam mempelajari, memanfaatkan dan melestarikan mahkluk hidup 
    • dipelajari dalam cabang biologi bernama taksonomi
--> kegiatan taksonomi meliputi :  
    pertama . Identifikasi, yaitu mengenali ciri-ciri mahkluk hidup tertentu. Dilakukan dengan menggunakan bantuan kunci determinasi / kunci identifikasi. Salah satu kunci identifikasi yang paling terkenal adalah kunci dikotomis yang dibuat berdasarkan dua ciri yang saling berlawanan. 
    Contoh kuci dikotomis untuk tumbuhan 
    1.a. tumbuhan tidak dg batang sejati ....... lumut hati
    1.b. tumbuhan dg batang sejati .......................... 2
    2.a. pada batang tidak ditemukan adanya pembuluh ………… lumut daun
    2.b. pada batang terdapat jaringan pembuluh …… 3.
    3.a. ……….. dstnya

    Kedua , Tata nama , yaitu pemberian nama ilmiah suatu mahkluk hidup sesuai dengan aturan tertentu. Aturan pemberian nama ilmiah sesuai kesepakatan menggunakan sistem tata nama binomial / sistem tata nama biner / sistem binomial nomenclature.
    Aturan tersebut meliputi :
    1. nama ilmiah menggunakan bhs Latin atau dilatinkan
    2. terdiri dari 2 suku kata. Dimana : kata I merupakan nama genus, diawali dg huruf kapital ; kata II merupakan penunjuk jenis, ditulis dg huruf kecil semua
    3. ditulis berbeda dg kata/kalimat lain, dg cara : dicetak miringcetak tebalgarisbawah terpisah.
    Contoh :Nama ilmiah manusia adalah : Homo sapiens , atau Homo sapiens , atau  Homo sapiens
    Homo Ã  nama genus
    sapiens Ã  penunjuk jenis

    ketiga klasifikasi, yaitu pengelompokkan mahkluk hidup kedalam kelompok-kelompok tertentu atas dasar persamaan-persamaan tertentu. Beberapa mahkluk hidup yang memiliki kesamaan ciri akan dimasukkan ke dalam taksa-taksa tertentu.Tingkatan takson dari yg tertinggi hingga terendah adalah sbb : 

    Tumbuhan
    plantae

    Hewan
    animalia
    Regnum

    Kingdom
    Division

    Phylum
    Classis

    Classis
    Ordo

    Ordo
    Familia

    Familia
    Genus

    Genus
    species

    species

    Contoh beberapa sistem klasifikasi yang pernah ada :
    1. Sistem Alami ( Aristoteles ) dasar ciri morfologi , anatomi,  fisiologi yang secara alami melekat pada obyek
    2. Sistem buatan / artifisial  ( Carolus Linnaeus ) : dasar : ciri morfologis,habitat sesuai dg kesepakatan      
    3. Sistem filogenetik ( Charles Darwin ) : dasar : Persamaan ciri fenotip,  Kedekatan hubungan antar takson 

    Sistem klasifikasi yang lain :
    1.       sistem 2 kingdom , dasar : kemampuan bergerak
    2.       sistem 3 kingdom, dasar : kemampuan mensintesis makanan
    3.       sistem 4 kingdom, dasar: keadaan inti sel
            4.     sistem 5 kingdom, dasar: tingkat organisasi sel dan nutrisinya