Ciri-ciri dan klasifikasi Divisi Pteridophyta

Ciri-ciri dan klasifikasi Divisi Pteridophyta

Maret 20, 2010 0

PTERIDOPHYTA
( TUMBUHAN PAKU )

Tumbuhan paku  secara structural memiliki akar, batang dan daun sejati  dengan berkas pembuluh pembuluh pengangkut (  xylem dan floem ). Merupakan tumbuhan berpembuluh yang tidak menghasilkan biji tetapi menghasilkan spora. Sebagian besar daun mudanya menggulung. Mempunyai daun khusus penghasil spora ( sporofil ). Generasi sporofit berupa tumbuhan paku yang lebih dominant hidup. Ada juga daun yang berukuran besar ( makrofil ) ada daun yang berukuran kecil ( mikrofil ) dan ada daun yang secara khusus berfungsi untuk melakukan fotosintesis ( tropofil ). Tempat hidupnya ada yang di air, tetapi sebagaian besar menempati habitat darat ( terrestrial ).
Seperti halnya tumbuhan Lumut. Tumbuhan paku juga mengalami metagenesis / pergiliran keturunan dari generasi sporofit ( berupa tumbuhan paku ) ke generasi gametofit ( berupa protalium ).
Reproduksi seksual ( vegetatif ) dimulai ketika protalium membentuk alat kelamin berupa antheridium dan arkegonium. Anteridium menghasilkan sperma sedang arkegonium membentuk ovum. Peleburan keduanya membentuk  zigot ( 2n ). Zigot tumbuh menjadi tumbuhan paku.
Tumbuhan paku yang sudah dewasa akan melakukan reproduksi aseksual / vegetatif membentuk sporofit ( 2n ) yang menghasilkan spora ( n ). Spora dibentuk pada bagian daun yang khusus menghasilkan spora. Bila spora jatuh di tempat yang sesuai maka akan tumbuh  menjadi protalium. Protalium akan membentuk alat kelamin, dstnya.

Berdasarkan spora yang dihasilkan Tumbuhan paku dibedakan
 menjadi  :
  1. Paku Homospor / Isospor ; dengan bentuk spora dan jenis spora yang sama. Contoh : paku kawat ( Lycopodium ), paku darat ( Filicinae )

  2. Paku Heterospor : dengan bentuk dan jenis spora yang berbeda. Ada makrospora dan mikrospora. Contoh : Semanggi ( Marsilea crenata ), Selaginella sp.

  3. Paku Peralihan : dengan bentuk spora sama, tetapi jenis spora berbeda. Contoh : paku ekor kuda ( Equisentum debile ).









Manfaat  tumbuhan paku dari jaman dulu sudah dikenal oleh manusia. Beberapa manfaat tumbuhan paku tersebut antara lain :
  1. sebagai bahan obat-obatan, seperti : Lycopodium clavatum,  Dryopteris filixmas

  2. sebagai tanaman hias, sepertti : Asplenium nidus ( paku sarang burung ), paku suplir ( Adiantum cuneatum ), paku rane ( Selaginella ),

  3. sebagai sayuran, seperti : Marsilea crenata ( semanggi  ), Alsophilla glauca ( paku tiang ).

  4. sebagai pupuk hijau : seperti : Azolla piñata ( paku air )


secara umum , keberadaan tumbuhan paku di muka bumi turut serta menjaga kelangsungan hidup di bumi dengan kemampuannya melakukan fotosintesis, membantu siklus oksigen dan karbon. Juga tumbuhan paku purba ( yang sudah punah ) diduga menjadi bahan baku terbentuknya batu bara yang saat ini dieksploitasi manusia.
Kiat Sukses Belajar Biologi

Kiat Sukses Belajar Biologi

Maret 08, 2010 0
"aku harus bisa, aku pasti sukses" adalah kalimat yg harus anda pegang kuat ketika anda sedang mempelajari suatu materi pelajaran.


Anda ingin bisa menguasai biologi ? Anda pingin sukses belajar biologi ?
Berikut ini akan saya beberkan pada anda beberapa kiat nya.

1. Kaitkan materi dg gambar.
Buat, cari gambar yg berkaitan dengan suatu materi ( lebih bagus jika ukuran gambar besar ). Setelah itu, sering-seringlah melihat gambar itu sambil mengingat kembali materi yg berkaitan dg gambar tsb. Banyak sekali materi biologi bisa anda kaitkan dg gambar, misalnya : struktur sel, virus dll.
2. Membuat diagram / skema / bagan.
Setelah mempelajari materi, Cobalah anda buat diagram/skema. Contoh : tingkatan organisasi kehidupan dr yg terendah sampai yg tertinggi adalah molekul-->sel-->jaringan-->organ-->sistem organ--> dstnya.
3. Buatlah Tabel.
Untuk materi yg rinciannya banyak,bisa anda ringkas dalam bentuk tabel. Misalnya materi vitamin, kolom dalam tabel bisa berisi : nama, manfaat/fungsi, sumber, kebutuhan, akibat kelebihan/kekurangan. Dll.
4. Membuat perbandingan.
Materi yg mempunyai ciri, sifat, fungsi, dll.bisa anda buat perbandingan dalam bentuk tabel. Misalnya: perbandingan antara tumbuhan paku dg tumbuhan lumut, perbedaan antara arteri dg vena, perbedaan fotosintesis dg kemosintesis.dll.
5. Buat kamus kecil.
Istilah-istilah penting anda identifikasi bersama pengertiaannya. Tulislah dlm buku kecil/saku. Lebih bagus disusun berdasarkan abjad.
6. Kaitkan materi dg kehidupan sehari-hari
7. Membuat jembatan keledai.
Tahapan dalam mitosis yg terdiri dari profase-metafase-anafase-telofase, dpt dibuat jembatan keledai menjadi Pak MAT. Dll.
8. Buatlah rinkasan materi dalam buku saku.
Nah...! Bagaimana ? Mudah bukan ? Selamat mencoba.
Konsep Belajar Aktif

Konsep Belajar Aktif

Maret 08, 2010 0
Apa yang dimaksud dengan belajar aktif ? Konsep apa yg mendasarinya ?


Belajar aktif dapat dimaknai sebagai suatu kegiatan belajar yg dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang , secara sadar melakukan aktivitas/kegiatan mendengar, melihat,