Sebagaimana kita ketahui, tubuh manusia terdiri atas cairan tubuh dengan total jumlah cairan tubuh ( Total Body Water / TBW ) bervariasi antara 40% sampai dengan 80% dari berat badan ( BB ). Misalnya : pada bayi 70% - 80% dari berat badan, orang dewasa 50%-60% dari berat badan, usia 60 tahun ke atas 40%-50%.
Pada postingan kali ini, pelajaran biologi sma akan menjelaskan mengenai bagaimana cara pengeluaran cairan dari dalam tubuh.
Pengeluaran cairan tubuh terjadi melalui beberapa organ yang termasuk dalam kelompok organ-organ ekskresi. Beberapa di antara mereka adalah :
1. Ginjal ( Ren ).
Ginjal merupakan organ pengatur utama keseimbangan cairan yang menerima 170 liter darah untuk disaring setiap hari. Cairan tubuh dikeluarkan oleh ginjal dalam bentuk urine dengan produksi urin rata-rata 1 ml/kg/jam untuk semua usia atau sekitar 1,5 liter/hari. Jumlah produksi urin oleh ginjal dipengaruhi oleh ADH( Antidiuretik Hormon ) dan Aldosteron.
2. Kulit.
Pengeluaran cairan tubuh melalui kulit di atur oleh saraf simpatis yang merangsang aktifitas kelenjar keringat. Rangsangan kelenjar keringat dapat dihasilkan dari aktivitas otot , temperatur / suhu lingkungan yang meningkat dan demam tubuh. Pengeluaran cairan tubuh melalui kulit disebut juga isensible Water Loss ( IWL ) sekitar 15 – 20 ml/kg BB/24 jam.
3. Paru-paru.
Selain sebagai organ respirasi, paru-paru juga merupakan organ ekskresi yangmengeluarkan air dalam bentuk uap air bersamaan dengan proses menghembuskan nafas / proses ekspirasi. Paru-paru menghasilkan IWL ( isensible Water Loss ) sekitar 400 ml/hari. Meningkatnya cairan tubuh yang hilang sebagai respon terhadap perubahan kecepatan dan kedalaman nafas akibat pergerakan atau demam.
4. Gastrointestinal.
Dalam kondisi normal, cairan yang dilepaskan dari gastrointestinal sekitar 100-200 ml setiap hari. Perhitungan IWL ( isensible Water Loss ) secara keseluruhan adalah 10-15 cc/kg BB/24 jam, dengan kenaikan 10% dari IWL pada setiap kenaikan suhu 1 derajat Celcius.
gangguan proses pengeluaran cairan dalam tubuh yang dilakukan oleh keempat organ di atas sudah barang tentu akan menimbulkan gangguan serius dalam tubuh manusia.