Sebagaimana sudah pernah dibahas pada posting pada http://pelajaranbiologi-sma1.blogspot.com, pernapasan berarti proses menghirup dan menghembuskan udara pernapasan.
Pernapasan yang berupa proses menghirup udara ( Inspirasi ) dan proses menghembus udara ( ekspirasi ) udara pernapasan diakibatkan oleh adanya dua hal pokok, yaitu kontraksi dan relaksasi otot antar tulang rusuk ( intercosta ) dan kontraksi / relaksasi otot diafragma. Di mana kontraksi keduanya akan menyebabkan perbedaan tekanan udara di dalam tubuh khususnya paru-paru dan di luar tubuh manusia sehingga udara bisa keluar masuk system pernapasan manusia.
Untuk lebih jelasnya, bagaimana udara pernapasan keluar dan masuk dari dan ke sistem pernapasan manusia bisa anda perhatikan tabel di bawah ini.
Tabel 1.1 . Mekanisme Proses pernapasan pada manusia
Tahapan | Pernapasan dada | Pernapasan perut |
Inspirasi / menghirup | Otot intercosta berkontraksi - tulang rusuk terangkat - rongga dada membesar - tekanan udara dlm paru-paru lebih kecil dari pada tekanan udara luar - udara masuk ke dalam paru-paru | Otot diafragma berkontraksi - diafragma mendatar - rongga perut mengecil - rongga dada membesar - tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara luar - udara masuk paru-paru |
Ekspirasi / menghembus | Otot intercosta relaksasi - tulang rusuk turun - rongga dada mengecil - tekanan udara dlm paru-paru lebih besar daripada tekanan udara luar - udara keluar dari paru-paru | Otot diafragma relaksasi - diafragma mencembung ( posisi melengkung kea rah rongga dada ) - rongga dada menyempit - tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi daripada tekanan udara luar - udara keluar paru-paru |
Pada dasarnya secara alamiah kedua pernapasan tersebut, baik pernapasan dada dan pernapasan perut tidak berjalan sendiri-sendiri tetapi keduanya berjalan bersamaan. Kecuali jika manusia secara sadar melakukan pernapasan pernapasan perut tanpa melakukan pernapasan dada