Sistem endokrin dibangun oleh kelenjar endokrin sebagai salah satu efektor.
Kelenjar endokrin sendiri merupakan organ tubuh ( organ interna ) yang tersusun oleh suatu kelompok sel yang mensekresikan produk kimia organik yang khas, langsung ke sirkulasi darah atau ke jaringan di sekitarnya tanpa melalui saluran
SIFAT KHAS KELENJAR ENDOKRIN
- Merupakan organ penghasil hormon , melalui sebuah proses yang dinamakan sekresi.
- Tidak bersaluran, di mana hormone yang disekesikan tidak melewati pembuluh namun langsung tersebar ke bagian tubuh melalui perantara darah yang mengalir ke seluruh bagian tubuh.
- Kaya vaskularisasi
- Umumnya multiseluler
PERANAN secara umum HORMON , antara lain :
- Mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tubuh
- Mengatur kerja sistem reproduksi
- Mempertahankan homeostasis
- Integrasi dan koordinasi
Beberapa sifat umum hormone, antara lain :
- TERDAPAT 3 KELAS HORMON YAITU PEPTIDA, STEROID DAN DERIVAT AMINA
- BEBERAPA HORMON POLIPEPTIDA DIBUAT SEBAGAI PREKURSOR YANG TIDAK AKTIF (PROHORMON)
- BERAKTIVITAS DALAM KONSENTRASI YANG SANGAT KECIL (MIKROMOLAR (10-6 m) S.D PIKOMOLAR (10-12m)).
- SEBAGIAN BESAR BERUMUR PENDEK HANYA DALAM KISARAN MENIT KARENA DIBUAT INAKTIF OLEH AKTIVITAS ENZIM.
- BEBERAPA HORMON BEREAKSI SEGERA, (DALAM HITUNGAN DETIK, MISAL ADRENALIN) LAINNYA SANGAT LAMBAT (HITUNGAN JAM/HARI, MISAL TIROID DAN ESTROGEN),
- HORMON BERIKATAN DENGAN RESEPTOR SPESIFIK PADA MEMBRAN ATAU DI DALAM SITOPLASMA SEL TARGET,
- HORMON ADA YANG MEMILIKI PEMBAWA PESAN KEDUA (SECOND MESSENGER) INTRASELULER
Macam Komunikasi Hormonal.
Pada prinsipnya, komunikasi hormonal bias diklasifikasikan ke dalam 3 kelompok, yaitu :
1. ENDOKRIN
hormon dari kelenjar langsung disekresikan ke dalam pembuluh darah menuju organ targetnya.
2. PARAKRIN
hormon dari kelenjar langsung disekresikan ke jaringan di sekitarnya tanpa melalui pembuluh darah
3. AUTOKRIN
hormon yang disekresikan oleh kelenjar endokrin mempengaruhi kelenjar itu sendiri
Mekanisme Aksi hormonal .
- Laju sekresi hormon ke peredaran darah dapat dimodulasi dengan cara merespon tingkat pengaktifan sel target,
- Tipe-tipe sel target tempat hormon beraktivitas harus mampu mengenali hormon tersebut sebagai molekul yang spesifik,
- Sel-sel target harus memiliki mekanisme untuk menerjemahkan pesan yang dibawa oleh hormon sehingga sistem enzim yang dimiliki sel target dapat merespon dengan tepat.
- Respon yang terjadi bertingkat sesuai dengan konsentrasi hormon yang mencapai sel targetSistem ini harus cukup sensitif untuk merespon konsentrasi hormon yang sangat rendah dalam sirkulasi (piko s.d nano molar),
Kontrol Sistem Endokrin.
Kontrol sistem endokrin meliputi :
Kontrol sistem endokrin meliputi :
- KONTROL SEDERHANA. Pada tahapan ini hormon diproduksi untuk menginduksi respon sesaat, misal saat melepaskan hormon GnRH dari hipotalamus,
- UMPAN BALIK NEGATIF hormon yang disekresikan akan menghasilkan respon, dan respon yang dihasilkannya akan menghambat pembebasan hormon tersebut,
- UMPAN BALIK POSITIF hormon akan menghasilkan respon, dan respon yang dihasilkannya akan menstimulasi pembebasan hormon tersebut, misal hormon Oksitosin pada saat proses kelahiran dan menyusui,
- KONTROL PENGHAMBATAN, hormon yang sekresinya dikontrol oleh hormon penghambat, atau faktor penghambat lainnya misalnya faktor saraf, contoh hormon pertumbuhan (GH),
- KONTROL METABOLIK. Beberapa hormon disintesis dalam bentuk prekursor yang tidak aktif misal testosteron yang untuk dapat beraktivitas harus diubah terlebih dahulu menjadi dihidrotestosteron, tiroksin harus dikonversi menjadi triiodotironin