Al-Farisi dikenal sebagai murid pilihan Kuth al-Din Shirazi. Ia tercatat sebagai alumni School of Maraghi, sebuah lembaga ilmu pengetahuan dan teknologi yang didirikan oleh al-Thusi, juga sebagai asisten dan pengganti al-Thusi. Ia mewarisi semua sifat Nashiruddin al-Thusi. Kecemerlangan pemikiran al-Farisi membuatnya menjadi ilmuwan kesayangan para pengajarnya.
Brockelmann dan sejumlah pakar lain mencoba menelaah dan menelusuri jejak karya al-Farisi, termasuk sebuah karya legendarisnya yang diterbitkan di Haydarabat dengan judul Tankih. Tankih adalah karya al-Farisi yang paling sensasional. Karya ini membahas cara rinci dan tuntas masalah seputar optik yang pernah diajukan Ibnu al-Haytsam. Dalam karyanya tersebut, al-Farisi mengembangkan penelitian al-Haytsam terhadap kamera obskura dan menjelaskan timbulnya pelangi. Saat menjelaskan perihal pelangi, al-Farisi mampu memberikan penjelasan yang valid tentang tata warna pelangi primer dan sekunder. Namun, satu hal yang paling mengesankan dari karyanya itu adalah ia berhasil menjabarkan hasil penelitian ilmiahnya dengan menggunakan teori matematika.
Diilhami sebuah analogi yang dikemukakan oleh Ibnu Sina tentang tetes air hujan di permukaan gelas, al-Farisi meneliti jalur sinar lampu yang melewati permukaan sebuah gelas. Ia berharap bisa menentukan pembiasan sinar matahari melalui titik hujan. Teori al-Farisi tentang pelangi dianggap spektakuler karena mampu mendemonstrasikan beragam rupa kombinasi refraksi dan refleksi cahaya matahari dalam setetes air, yang dikaitkan dengan pelangi primer dan sekunder. Selain Tankih, al-Farisi juga menulis buku lain yang membahas masalah optik, yaitu Kitab al-Basa'ir al-Ilm Manazir. Buku ini merupakan sebuah karya bebas tentang optik.Selain menguasai ilmu optik, al-Farisi juga mahir matematika. Salah satu karya andalannya di bidang ini adalah Tadhkirat al-Ahbab, yang merupakan manuskrip tentang angka atau bilangan yang bersahabat (friendly numbers). Ia menulis buku ini pada tahun 1337 (737 H) di Baghdad. Asas al-Qawa'id fi Usul al-Fawa'id adalah sebuah risalah matematika karya al-Farisi yang juga cukup terkenal. Di kemudian hari, para ilmuwan fisika dan matematika memuji sejumlah karya al-Farisi sebagai karya ilmiah berkualitas tinggi. Karya-karya tersebut diterjemahkan dalam bahasa Ibrani dan Latin.
Sumber: Buku Biografi Para Ilmuwan Muslim