Bakteri
Bakteri berasal dari kata bakterin dalam bahasa yunani yang berarti batang kecil. Bakteri bersel satu dan merupakan organisme prokariotik yaitu tubuhnya terdiri atas sel yang tidak mempunyai selaput pembungkus inti.
Bentuk bakteri
Macam-macam bentuk bakteri:
1) Basil, berasal dari kata bacillus yang artinya batang. Jadi basil adalah bakteri yang bentuknya panjang dan dapat dibedakan menjadi Streptobasil (basil yang berbentuk pajang menyerupai rantai), contohnya Azotobacter yaitu bakteri pengikat hidrogen. Contoh lainnya adalah bacillus anthracis yaitu penyebab penyakit anthraks.
2) Kokus yang merupakan bakteri yang berbentuk bola, yang dapat dibedakan menjadi: monokokus, diplokokus (contoh Diplococcus pneumonial yang menyebabkan penyakit radang paru-paru), streptokokus (contoh Streptokokus pyogenes / penyebab penyakit tenggorokan, streptokokus thermophilus / digunakan dalam pembuatan yoghurt), Stafilokokus (contoh staphytococcus aurens / penyebab penyakit radang paru-paru).
3) Spiral.
Ciri-ciri dan sifat bakteri
1. Bakteri adalah organisme bersel tunggaldan berukuran kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
2. Bakteri dapat hidup di berbagai lingkungan, seperti tanah, air, udara dan juga bisa hidup pada tubuh hewan dan tumbuhan.
3. Jumlah bakteri sangat luar biasa banyaknya, dalam 1 gram tanah yang subut diperkirakan terdapat 100 juta bakteri.
4. Bakteri berperan penting dalam menguraikan bahan organik dn melakukan pendauran ulang makanan pada seluruh organisme.
5. Bakteri juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri makanan yang sangat menguntungkan secara ekonomi.
Struktur tubuh bakteri
Tubuh bakteri tersusun atas dua macam organel yaitu:
1. Organel yang selalu ada pada tiap bakteri seperti dinding sel, membran permukaan sel, ribosom, cadangan makanan, sitoplasma dan DNA yang melingkar.
2. Organel tambahan yang hanya terdapat pada bakteri tertentu seperti flagilum, kapsul dan lapisan lendir, membran fotosintetik, plasmid, pilus, dan mesom.
Perkembangbiakan bakteri
Bakteri umumnya berkembangbiak dengan membelah diri. Pada kondisi tertentu, bakteri dapat membelah dengan sangat cepat kecuali ada faktor penghambat seperti zat makanan yang berkurang, zat hasil ekskresi yang tertimbun dalam medium, dan faktor pemangsa bakteri.
Bakteri juga melakukan perkemangbiakan secara seksual yang tidak melibagkan gamet dan peleburan sel tetapi berupa pertukaran materi genetik yang disebut rekombinasi genetik. DNA yang terbentuk sebagai hasil pertukaran materi genetik yang mengandung gen kedua induk disebut DNA rekombinasi. Ada tiga rekombinan genetik pada bakteri:
1. Transformasi, merupakan proses pemindahan materi genetik berupa DNA saja dari sel bakteri ke sel bakteri yang lain.
2. Transduksi, merupakan metode kedua dalam reproduksi bakteri yang menjelaskan bahwa materi genetik suatu sel bakteri dapat dipindahkan ke sel bakteri lainnya melalui suatu perantara yaitu bakteriofage.
3. Konjugasi yaitu merupakan metode ketiga dalam reproduksi bakteri yaitu memindahkan DNA secara langsung melalui kontak sel pada kedua sel bakteri yang berdekatan.
Cara bakteri memperoleh nutrisi
Berdasarkan cara memperoleh nutrisi, bakteri dibedakan menjadi:
1) Bakteri Autotrof yaitu bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dari zat organik yang ada. Fotoautotrof adalah bakteri yang membuat makanan dengan memanfaatkan cahaya. Kemoautotrof adalah bakteri yang membuat makanan dengan memanfaatkan energi hasil reaksi kimia.
2) Bakteri heterotrf adalah bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri sehingga hidupnya tergantung pada organisme lain, atau metabolisme dari organisme yang sudah mati. Bersifat parasit jika hidupnya langsung bergantung organisme lain yang masih hidup. Bersifat saprofit bila hidupnya bergantung pada sisa organisme yang sudah mati.
Jenis bakteri berdasarkan kebutuhan oksigen
Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibedakan menjadi:
1. Bakteri aerob, membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energi. Contohnya bakteri nitrat dan bakteri nitrococcus.
2. Bakteri anaerob, adalah bakteri yang mendapat energi tanpa menggunakan oksigen. Contohnya micrococcus denitrifacans dan clostridium tetani.
Peranan bakteri dalam kehidupan
1. Bakteri yang menguntungkan: Rhizobium (bersimbiosis dengan tanaman kacang-kacangan untuk mengikat N2 bebas), Escherichia coli (Membantu pembusukan dalam usus tebal dan berfungsi dalam pembentukan vitamin K), Streptomyces griceus dan streptomisin (menghasilkan antibiotika), Azotobakter dan clostridium (Menyuburkan tanah), Nitrosococcus dan nitrosomonas (membentuk senyawa nitrit dan nitrat)
2. Bakteri yang merugikan: Mycobacterium tuberculosis dan mycobacterium bovis (menyebabkan penyakit TBC), mycobacterium leprae (menyebabkan penyakit lepra), Sallmonella typhosa (Penyakit tifus), Diplococcus pneumoniae (penyebab sifilis), Campylobacter fetus (penyebab radang usus pada manusia), Agrobacterium tumefacieus (penyebab tumor pada tumbuhan), dan Klebsiella pneumoniae (penyebab infeksi saluran pernapasan, saluran air seni, dan usus pada manusia).
Penanggulangan bakteri
1. Pencegahan, dapat dilakukan dengan cara vaksinasi seperti TBC dengan vaksinasi BCG.
2. Pengobatan, dilakukan dengan cara immunisasi (pemberian serum) dan pemberian antibiotika.