Ciri-ciri fisiologi makhluk hidup
A. Nutrisi
B. Repirasi
C. Reproduksi
D. Pertumbuhan dan perkembangan
E. Ekskresi
F. Trasportasi
G. Regulasi
H. Adaptasi
I. Iritabilitas
Nutrisi
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan dan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi yang dibutuhkan manusia atau semua organisme secara garis besar dapat dibagi tiga berdasarkan fungsi utamanya, yakni:
1. Sebagai penghasil energi
2. Sebagai pembangun
3. Sebagai pengatur
Respirasi
Respirasi adalah pertukaran gas antara organisme dan lingkngannya, dengan tujuan untuk mendapatkan energi. Untuk menghasilkan energi, tidak semua organisme memerlukan oksigen dari udara sebagai oksidator. Organisme yang tidak memerlukan oksigen dari udara sebagai oksidator disebut anaerob. Organisme yang membutuhkan oksigen sebagai oksidator disebut aerob.
Reproduksi
Reproduksi merupakan proses menghasilkan individu baru dari organisme sebelumnya. Organisme bereproduksi melalui dua cara yaitu
1. Reproduksi seksual (generatif)
2. Reproduksi aseksual (vegetatif)
Reproduksi seksual umumnya melibatkan persatuan sel kelamin (gamet) dari dua individu yang berbeda jenisnya. Reproduksi aseksual adalah terbentuknya individu beru tanpa melakukan peleburan sel kelamin.
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran dari organisme sebagai akibat perbanyakan sel dan pembesaran sel. Perkembangan adalah diferensiasi sel-sel tubuh untuk membentuk struktur dan fungsi tertentu. Pembesaran sel terjadi karena penambahan material sedangkan perbanyakan sel terjadi karena pembelahan sel.
Ekskresi
Ekskresi adalah pengeluaran zat buangan atau zat sisa hasil metabolisme yang berlangsung dalam tubuh organisme. Zat sisa metabolisme dikeluarkan dari tubuh oleh alat ekskresi. Zat sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran zat makanan yang bermolekul kompleks. Zat sisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Sisa metabolisme antara lain: CO2, H2O, NH3, zat warna empedu, dan asam urat.
Transportasi
Transportasi adalah sistem pengangkutan zat-zat makanan yang diedarkan oleh suatu sistem pengangkutan ke seluruh bagian tubuh makhluk hidup.
Regulasi
Regulasi adalah sistem yang mengatur keserasian proses-proses yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup.
Adaptasi
Adaptasi adalah suatu aktivitas makhluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, seperti terhadap suhu, kelembaban, salinitas, curah hujan dan zat-zat makanan.
Iritabilitas
Iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan. Dengan kemampuan ini makhluk hidup dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.