Washington DC: Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan hasil sensus penduduk yang sudah digelar. Biro Sensus AS mengungkapkan, populasi AS tumbuh 9,7 persen selama satu dasawarsa terakhir, pertumbuhan paling lambat sejak era 1930-an. Kantor Berita NHK melansir, Rabu (22/12), hal ini menunjukkan populasi di Amerika Serikat per 1 April 2010 sekitar 308.750.000 jiwa.
Direktur Sensus Robert Groves menjelaskan hasil sementara temuan sensus dalam sebuah konferensi pers, Selasa silam. "Amerika Selatan dan Amerika Barat mengalami pertumbuhan populasi paling cepat selama satu dasawarsa terakhir."
Namun, seperti dilansir Kantor Berita Xinhua, populasi AS diperkirakan sudah sampai 300 juta jiwa sejak empat tahun yang lalu. Hanya saja, AS tidak pernah memberitahu secara rinci dengan angka pasti jumlah penduduknya.
Hasil sensus sudah diawasi ketat, berfungsi sebagai dasar untuk redistribusi kursi Kongres di antara negara-negara bagian. Data itu juga menolong dalam menentukan lebih dari US$ 400 miliar dana federal yang dikucurkan untuk daerah, pemerintah negara bagian dan lokal setiap tahunnya. Pendanaan ini termasuk dana untuk sekolah, jalan, kesehatan dan program penting lainnya.
Sumber : Liputan6.com