Globalisasi tidak mungkin terjadi tanpa adanya sebab. Faktor utama penyebab globalisasi terjadi di muka bumi ini disebabkan oleh perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan yang terlihat tanpa batas khususnya diwilayah komunikasi dan teknologi komunikasi. Selain faktor penyebab globalisasi itu, masih terdapat beberapa faktor penyebab globalisasi yang lain yaitu:
- Faktor penyebab adanya globalisasi yaitu semakin mudahnya pelaksanaan transaksi ekonomi seperti jual beli dan keuangan lintas wilayah seperti individu dari negara Indonesia dapat melaksanakan perdagangan dengan orang lain dari negara Malaysia bahkan Eropa seperti Jerman, Inggris dan Spanyol. Tentu saja hal ini disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi di bidang komunikasi dan bidang transportasi seperti pesawat kargo dan lainnya.
- Penyebab globalisasi yang lainnya adalah adanya kemudahan dalam mengirim barang bahkan jasa lintas wilayah khususnya yang berbeda kebudayaan. Contohnya saja, pakaian yang berasal dari Amerika Serikat dapat dengan gampang dipesan dan dibawa ke Indonesia untuk dijual, hal ini membuat terjadinya penggabungan kebudayaan atau asimilasi atau bahkan dapat terjadi pergeseran kebudayaan dari segi berpakaian. Seperti kita tahu, pakaian orang timur sedikit tertutup sedangkan pakaian orang barat khususnya sekarang ini cukup terbuka.
- Dengan berkurangnya konflik antar negara, dan dirasakan perlunya hubungan internasional, penyebab globalisasi adalah semakin mudahnya terjadi kerja sama ekonomi antar negara.
- Ketersediaan sumber daya alam yang semakin menipis dapat menjadi faktor penyebab globalisasi. Hal ini dapat dijelaskan bila kita pandang dari segi investasi. Contohnya, minyak bumi dan emas. Freeport yang menjadi sumber daya alam dari segi logam mulia menjadi dasar untuk masuknya orang luar negeri ke Papua sehingga terjadi pertukaran budaya dan bahkan pengikisan budaya lokal masyarakat papua.
- Adanya sistem visa dan pertukaran murid dan pelajar dari bermacam-macam negara ke bermacam-macam negara membuat semakin mudahnya terjadi globalisasi. Dengan Indonesia mengirimkan mahasiswanya ke Amerika Serikat maka akan semakin banyak dan gampang bagi warga Indonesia untuk menerima budaya Amerika Serikat.
Dampak Globalisasi
Dalam definisi globalisasi sudah terang bahwa terdapat akibat yang timbulkan sebab globalisasi. Dampak globalisasi dijelaskan terdapat dua macam yaitu akibat globalisasi positif, dan akibat globalisasi negatif. Dampak globalisasi itu baik untuk makhluk hidup dan juga lingkungannya.
Dampak Positif Globalisasi
Dampak positif globalisasi dapat anda rasakan sekarang ini, contohnya:
- Berkembangnya pola hidup yang serba cepat yang mengingikan segalanya serba instan. Hal ini dapat dikatakan sebagai akibat positif globalisasi dikarenakan dengan hal itu, kebutuhan hidup masyarakat akan semakin terpenuhi. Hal ini membuat para peneliti dan pengusaha mencari jalan untuk membuat lebih cepat proses sesuatu menggunakan penelitian yang ada. Contohnya saja dengan adanya pertukaran teknologi, pertanian di Indonesia semakin maju dan cepat sehingga mampu memberi makan rakyat Indonesia.
- Perkembangan informasi dan teknologi yang lebih pesat dan maju: Hal ini tentu saja adalah akibat positif globalisasi. Dengan adanya globalisasi dari negara negara maju seperti USA, Inggris, Spanyol, Belanda, Cina, dan Prancis di Indonesia, terjadi perkembangan teknologi yang sangat pesat dan maju. Hal ini dapat anda lihat dari bermacam-macam bidang bahkan semua lini teknologi yang ada sekarang ini baik dari teknologi komunikasi, teknologi budidaya pertanian dan perkebunan, teknologi makanan, teknologi kesehatan dan medis, teknologi transportasi dan banyak lagi dan terutama internet. Contohnya dari Belanda adalah penanganan irigasi, pertanian, penanganan banjir.
Dampak Negatif Globalisasi
Apabila terdapat akibat positif maka ada pula akibat negatif globalisasi. Sebenarnya akibat negatif ini hadir dikarenakan individu ataupun kelompok yang ada di dalamnya. Lebih jelasnya yaitu bagaimana caranya penggunaan manfaat globalisasi itu untuk kehidupannya. Dalam hal ini, mereka menggunakannya dengan cara negatif atau merugikan. Berikut contoh akibat negatif globalisasi:
- Dampak negatif globalisasi dapat berupa terjadinya peningkatan kejahatan atau kriminal dan jenis kejahatannya atau pelanggarannya. Hal ini disebabkan adanya masuk budaya lain dan juga perkembangan teknologi yang membuatnya mempunyai variasi variasi yang baru. Contohnya saja begal motor yang dulunya tidak ada, akan tetapi dikarenakan banyaknya motor dan kendaraan lain, contoh lain seperti perampokan menggunakan internet seperti Hacking.
- Dampak negatif globalisasi dapat berupa kemudahan masuknya paham paham yang menyesatkan yang menimbulkan konflik bahkan konflik berdarah dalam sebuah negara ataupun masyarakat.
- Dampak negatif globalisasi seperti terjadinya urbanisasi. Walaupun ini adalah akibat industriliasasi, akan tetapi perkembangan industri disebabkan oleh adanya globalisasi yang berakibat terjadinya percepatan kemajuan teknologi industri.
- Dampak negatif globalisasi adalah banyaknya warga negara tertentu yang melaksanakan pergantian kewarganegaraan dikarenakan tidak lagi puas dengan keadaan negaranya dan lebih memilih lari dari keadaan bukannya memperbaiki keadaan itu. Contohnya saja, banyak warga negara Indonesia yang beralih ke kewarganegaraan USA dikarenakan tingkat penghasilan dan kesejahteraan di USA lebih terjadi disana. Dengan adanya globalisasi, hal ini memudahkan dan memberikan jalan untuk mereka.
- Menurunnya semangat nasionalisasi dikarenakan bertambahnya pengetahuan akan negara lain dan masyarakat lain sehingga memunculkan keirian dan membandingkan kondisi negaranya dengan negara lain dan lebih memilih menyukai negara lain contohnya sebagian masyarakat sangat menyenangi bila bertamasya ke negara lain ataupun datangnya presiden USA, akan tetapi presiden sendiri selalu dihina dan kurang menghargai wilayah nasional mereka.
- Dampak negatif globalisasi dari segi industri dan tenaga kerja adalah terjadinya pengurangan tenaga kerja sehingga meningkatnya pengangguran pada negara tertentu.
- Munculnya sifat individualis dikarenakan kemudahan berkomunikasi melalui perangkat komunikasi, tidak lagi menggunakan mulut ke mulut secara langsung. Hal ini juga diakibatkan mereka menutup diri terlalu banyak dikarenakan perkembangan teknologi membuat mereka wajib lebih menjaga privasi mereka.
- Hadirnya dan berlakunya pola hidup ataupun budaya yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita dan merusak moral warga negara itu.
Bagaimanapun akibat negatif dari globalisasi, apabila negara dan masyarakatnya bertekad hanya menggunakannya untuk kemanusiaan dan kesejahteraan untuk lingkungan dan manusia lain, maka globalisasi akan lebih memiliki manfaat atau akibat positif globalisasi akan lebih kental. Contohnya saja apabila negara tidak menangani dengan baik masalah perzinahan di Indonesia, maka ini akan diserap dalam budaya Indonesia dan akan semakin merusak moral bangsa.