Ringkasan materi struktrur hewan

Desember 09, 2015

STRUKTUR HEWAN

Hewan tingkat tinggi (termasuk manusia) adalah suatu organisasi struktural dengan tingkat-tingkat sebagai berikut:
  • sel
  • jaringan
  • organ
  • sisterm organ
  • tubuh organisme

Sel

Sel adalah suatu unit terkecil penyusun tubuh yang dapat melakukan aktivitas hidup dan memperbanyak diri. Hewan bersel satu seluruh aktivitas hidup dialkukan oleh sel itu sendiri. Pada hewan bersel banyak, sel-sel dapat berspesialisasi untuk membentuk fungsi khusus, artinya sel yang berbeda jenis mempunyai fungsi yang berbeda, dan sel yang mempunyai fungsi yang sama mempunyai struktur yang sama pula. Jadi, struktur sel berkaitan dengan fungsinya.
Tubuh disusun dari berjuta-juta sel yang masing-masing mempunyai struktur dan fungsi tertentu. Sel-sel yang mempunyai fungsi yang sama berada dalam kelompok tertentu dalam tubuh, dan kelompok ini membentuk jaringan.

Jaringan

Jaringan membentuk empat tipe jaringan pokok yaitu:
  • jaringan epitelium
  • jaringan ikat
  • jaringan otot
  • jaringan saraf

Jaringan epitelium

Jaringan ini berfungsi menutupi tubuh dibagian luar atau membatasi bagian-bagian tubuh seperti saluran pernapasan. Salah satu ciri khusus epitelium adalah sel-selnya tersusun rapat tanpa ada ruang antar sel.
  • Berdasarkan bentuknya, jaringan epitelium dibagi menjadi tiga yaitu epitelium pipih, epitelium kubus, epitelium batang.
  • Berdasarkan banyaknya lapisan penyusun, jaringan epitelium dibedakan menjadi epitelium sederhana, dan epitelium berlapis. Epitelium sederhana adalah epitelium yang tersusun dari satu lapis sel yang dapat berbentuk pipih, kubus, dan batang. Epitelium berlapis adalah epitelium yang tersusun dari beberapa lapis sel. 
  • Berdasarkan struktur dan fungsinya, sel epitelium dibedakan menjadi dua, yaitu: epitelium penutup (berfungsi menutupi permukaan luar atau melapisi rongga tubuh) dan Epitelium kelenjar (disusun oleh sel-sel khusus penghasil sekret, dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin).

Fungsi jaringan epitelium

  1. Melindungi jaringan di bawahnya terhadap kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi ultraviolet dan serangan bakteri.
  2. Mengangkut zat makanan ke dan dari jaringan ke organ.
  3. Mengeluarkan enzim ke dalam usus dan menyerap sisa pencernaan makanan.
  4. Melapisi seluruh kelenjar pencernaan.
  5. Mengeluarkan mukus untuk menangkap partikel debu yang berhirup.
  6. Menghasilkan sel kelamin yang dilepaskan dari tubuh untuk reproduksi seksual.

Jaringan ikat

Ciri khusus sel-sel jaringan ikat yaitu mensekresikan bahan-bahan tidak hidup yang disebut matriks. Matriks pada umumnya tersusun dari jaringan serabut protein yang tertanam pada substansi dasar homogen yang dapat berupa cairan, jeli, atau padat. Matriks kemudian menjadi bahan-bahan yang mengisi ruang dari sel-sel jaringan ikat.

Tipe-tipe matriks

  • Serat putih mengandung kolagen: merupakan bahan yang memberikan kelenturan dan kekuatan.
  • Serat kuning mengandung elastin: tidak sekuat kolagen tetapi lebih elastis.
  • Serat retikulum: bercabang-cabang dan membentuk ikatan erat yang menghubungkan jaringan ikat yang satu dengan lainnya.

Fungsi jaringan ikat

Fungsi jaringan ikat adalah untuk menyokong, mendukung, menyekat, menyimpan lemak, dan memproduksi sel-sel darah.

Jaringan otot

Jaringan otot berfungsi sebagai alat gerak, dan sifatnya khusus yaitu: 
  • dapat berkonstraksi menjadi pendek.
  • dapat memanjang dan menjadi tegang.
Jaringan otot dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
  1. otot polos atau otot dalam.
  2. otot lurik atau otot rangka
  3. otot jantung

Jaringan saraf

Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf yang berfungsi untuk memindahkan sinyal-sinyal dari bagian tubuh yang satu ke bagian tubuh lainnya. Sel-sel pembentuk jaringan saraf mempunyai ciri-ciri khusus yaitu mempunyai sitoplasma yang memanjang.

Sel saraf: badan sel saraf terletak dipusat saraf. Kumpulan badan sel saraf disebut ganglion. Ganglion terletak ditempat-tempat tertentu, diantaranya di kiri-kanan sumsum tulang belakang.

Fungsi kerja saraf dibedakan menurut tugasnya:

  1. Saraf sensoris: menerima sinyal lalu memindahkannya ke simpul saraf dan otak.
  2. Saraf motoris: membawa sinyal menjauhi sistem saraf pusat atau otak dan simpul saraf menuju ke otot, kelenjar, dan organ lain dalam tubuh.
  3. Dendrit: serabut khusus yang menerima sinyal dan menyampaikannya pada badan sel.
  4. Akson: bagian neuron yang memindahkan sinyal menjauh dari badan sel.

Organ

Bermacam-macam jaringan tertentu bersatu membentuk organ yang merupakan tingkat organisasi yang ketiga, sesudah sel dan jaringan. Organ adalah suatu struktur yang menampilkan satu atau lebih fungsi, contohnya usus halus. Usus halus dibangun dari empat tipe jaringan yaitu:
  1. jaringan epitelium kubus dan pipih.
  2. jaringan otot halus
  3. jaringan saraf
  4. jaringan ikat
Keempat jaringan di atas melakukan satu fungsi yakni mencerna makanan. Contoh organ lainnya: hati, kantung kemih, jantung, paru-paru, ginjal, hidung, mulut, mata dan sebagainya

Artikel Lainnya

Previous
Next Post »
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar