Letak Geografis Kerajaan Kalingga
Letak geografis wilayah Kerajaan Kalingga masih diperdebatkan oleh para sejarawan. Berita Cina dari Dinasti Tang menyebut Kalingga sebagai She-p'o dan letaknya berada di laut selatan. Wilayah Kalingga berbatasan dengan P'o-Li (Bali) di sebelah timur, To-p'o-teng (Sumatera) di sebelah barat, laut di sebelah selatan, dan Chen-la (Kamboja) di sebelah utara.Pada pertengahan musim panas apabila orang mendirikan gnomon setinggi 8 kak, bayangannya akan jatuh ke selatan dengan panjang dua kaki empat inci. Gnomon adalah perangkat untuk menentukan letak ketinggian matahari yang digunakan pada zaman kuno. Berdasarkan kalkulasi itu, letak Kalingga berada pada posisi 6°8' LU. Oleh sebab itu, Kalingga tidak mungkin berada di Jawa. Akan tetapi, keberadaan khabar tersebut dibantah para sejarawan yang mengatakan bahwa penulis khabar Cina membuat suatu kesalahan. Seharusnya waktu yang dicatat adalah pertengah musim dingin sehingga bayangan dari gnomon jatuh di sebelah utara. Oleh sebab itu, posisi Kalingga akan berada pada posisi 6°8' LS. Dengan demikian, Kerajaan Kalingga letaknya di sekitar pantai utara Jawa Tengah.
Keberadaan Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah, didukung para sejarawan Belanda seperti N.J. Krom, George Coedes, W.F. Mayer, dan W.J. van der Meulen. Mereka berpendapat bahwa pusat Kalingga berada di suatu tempat antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Jepara sekarang. Secara geografis wilayah pesisir utara Jawa Tengah strategis untuk perkembangan sebuah kerajaan. Sejak awal abad Masehi perairan di Laut Jawa sudah berkembang menjadi jalur perdagangan yang ramai. Oleh sebab itu, Kalingga dapat membangun pelabuhan itu akan mempermudah Kalingga berinteraksi dengan dunia luar sehingga sektor perdagangan maritim dapat berkembang. Sementara itu, wilayah pedalaman Jawa Tengah yang subur dapat mendukung kedudukan perekonomian negara dari sektor agraris.