Jamur merupakan organisme uniseluler atau multiseluler, dengan dinding sel mengandung kitin, eukariotik, tidak berklorofil.Jamur multiseluler tersusun atas rangkaian sel-sel yang membentuk benang dengan atau tanpa sekat melintang, disebut hifa. Hifa dapat berfungsi sebagai : penyerap makanan yang dilakukan oleh miselium (: kumpulan 
hifa ).Dengan alat reproduksi, misalnya sporangium dan konidium Reproduksi jamur uniseluler secara : aseksual membentuk tunas, atau membentuk spora. Sedangkan seksual dengan membentuk spora askus / askuspora. Reproduksi jamur multiseluler secara aseksual dengan cara fragmentasi menghasilkan spora aseksual. Sedangkan reproduksi seksual  dengan peleburan  inti jantan dan betina, akhirnya membentuk spora askus atau spora basidium.Beberapa jenis Jamur hidup secara heterotrof dengan jalan menguraikan sampah organic ( saprofit ), ada juga yang “mengambil” senyawa organic dari tubuh mahkluk hidup lainnya (parasit ), ataupun hidup bersama dengan organisme lain ( simbiosis ).
            Dalam klasifikasi, kingdom Fungi dikelompokkan menjadi beberapa divisi yaitu : Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksinya. 
Apa yang menjadi ciri khas dari masing-masing divisi tersebut ?.
Perhatikan table di bawah ini !
Tabel 14.1.Beberapa divisi dari kingdom Fungi dengan ciri khasnya
| Divisi | Ciri-ciri | |||
| Struktur   tubuh Jenis hifa | Reproduksi Seksual | Reproduksi   aseksual | Contoh | |
| Zygomycota | Multiseluler,   dg hifa bercabang banyak, ada yg bersekat ada juga yang tidak bersekat | Konjugasi hifa + dengan  hifa   – membentuk zigospora | Spora | Rhizopus sp/   jamur  Mucor sp (   pada kotoran ternak, roti, tanah, buah/sayuran yang membusuk ); Pilobus ( pd kotoran Hewan   ) ; Beauvera bassiana  ( parasit pada insecta ) | 
| Ascomycota | Peleburan inti anteridium dg inti askogonium membentuk askuspora | Tunas,   pembentukan konidia, fragmentasi | Saccharomyces sp(monosel,dikenal   dg nama  khamir/ragi/yeast); Neurospora sp ( jamur oncom   ); Penicillium ( P.notatum, P.cysogenum : penghasil antibiotic ; P.camembert, P.requoforti   : produksi keju ); Tricoderma  ( penghasil enzim selulase   ) | |
| Basidiomycota | Sebagian   besar Multiseluler dg tubuh berukuran besar, hifa bersekat melintang, berinti   satu ataupun dua, | Peleburan hifa + dg hifa – membentuk spora basidium  ( basidiospora ) | Spora   vegetatif yg disebut konidia | Volvariella volvacea ( jamur merang ); Auricularia polytricha ( jamur kuping ); Amanita muscaria ( pada kotoran ternak,beracun); Pleurotes (   jamur tiram ); Ganoderma lucidum (   utk obat ); Lentinus edodes ( dpt di-makan dan sbg obat ) Ustillago (   jamur api ) dan Puccinia graminis (jamurkarat) =parasit pada tanaman | 
| Deuteromycota / jamur tidak sempurna/ fungi imperfecti | Multiseluler   mikroskopis dg hifa bersekat | Tidak   / belum diketahui dengan jelas  | Blastopora  ( berbentuk tunas ),   arthrospora  (pembentukan spora dg   hifa), Konidia | Aspergillus oryzae (produksi alcohol dan asam sitrat ); Aspergillus wentii ( produksi kecap, karena memecah protein dan amilum   serta selulosa ) Aspergillus  Aspergillus flavus (menghasilkan racun aflatoksin ); Aspergillus fumigatus ( penyakit paru pd unggas ); Epidermophyton floocosum ( penya kit kaki atlit ) | 

