Seperti Anda ketahui dalam postingan di pelajaran Biologi SMA sebelumnya , proses anabolisme ( sintesis ) berdasarkan sumber energinya dibedakan menjadi fotosintesis dan kemosintesis. 
Fotosintesis menggunakan energi cahaya ( matahari ) sebagai sumber energi utama. Kemosintesis menggunakan energi yang diperoleh dari oksidasi terhadap senyawa organik tertentu ( nitrat, belerang oksida , dll ) oleh organisme / mikroorganisme kemosintetik seperti bacteri belerang, bacteri nitrat dll.
Meskipun keduanya merupakan peristiwa anabolisme atau sintesis, bila kita kaji lebih jauh ternyata keduanya memiliki beberapa perbedaan selain perbedaan dalam hal sumber energi yang digunakan.
Beberapa perbedaan antara Fotosintesis dengan kemosintesis secara lebih lengkap dijelaskan dalam tabel berikut ini .
Tabel Perbedaan antara fotosintesis dengan kemosintesis 
| NO | DILIHAT DARI | FOTOSINTESIS | KEMOSINTESIS | 
| 1. | Senyawa yang   terlibat | CO2,   H2O | Senyawa organic,   O2, CO2, H2O | 
| 2. | Tempat   berlangsung | Kloroplas | Pigmen semacam   klorofil | 
| 3. | Sumber energi | Cahaya /   cahaya matahari | Senyawa   organic yg dioksidasi | 
| 4. | Pelaku | Tumbuhan  | Mikroorganisme   kemosintetik | 
| 5. | Hasilnya | Karbohidrat   sederhana | Karbohidrat   sederhana | 

