Biografi John Dalton: Teori Atom dan Penemu Hukum Tekanan Sebagian

Oktober 02, 2012
John Dalton (1766 – 1844) adalah seorang ahli kimia dan meteorologi (ilmu tentang udara dan cuaca). Ia terkenal untuk teori atomnya dan Hukum Tekanan Sebagian. Dua teori yang tampaknya sama sekali tidak ada hubungannya ini diperoleh karena kecintaan Dalton pada meteorologi sejak masih anak-anak.

John Dalton lahir pada tanggal 6 September 1766. Ayahnya beragama Quaker. Dia seorang pemintal wol di Eaglesfield, dekat Cokkermout di Cumberland. Dia bersekolah sampai usia 12 tahun kemudian mengajar, mula-mula di sekolah yang dibukanya sendiri lalu di sebuah sekolah di Kendal. Sepanjang hidupnya ia tetap sebagai pemeluk Quaker.

Dari tahun 1787 sampai meninggal dunia, Dalton mencatat laporan cuaca sehari-hari dalam catatan hariannya. Dia menerbitkan buku tentang meteorologi yang terbit tak lama setelah ia meninggalkan Kendal pada tahun 1793. Tahun itu juga ia pergi ke Manchester untuk menjadi guru pada New College. Jabatan ini dipegangnya selama enam tahun. Setelah tiba di Manchester, Dalton menulis selengkapnya tentang gangguan pada matanya. Keluhannya itu jika di zaman modern disebut Daltonisme atau buta warna. Laporannya yang lengkap sangat menarik perhatian kaum ilmuwan. Bagi Dalton, daun hijau tampak berwarna merah dan langit tampak merah muda.

Pada bulan Juni 1800, John Dalton mengundurkan diri dari New College agar bisa memusatkan perhatian pada penelitiannya. Dana untuk kehidupan diperoleh dengan menjadi guru pribadi. Dalton mempunyai kebiasaan yang tak pernah berubah serta sangat teliti dengan pakaiannya. Biasanya ia memakai celana setinggi lutut, kaus kaki abu-abu, sepatu dengan ikat pinggang, kerah kemeja putih dan membawa tongkat tangan kepala emas. Setiap hari, kecuali Minggu dan Kamis, Dalton bekerja di laboratorium dari jam delapan pagi sampai sembilan malam. Kamis sore dia main bowling di rumah makan “Anjing dan burung Cartridge”. Sehabis bekerja dia makan malam, kemudian mengisap pipa dan berbincang-bincang dengan keluarga Johns, keluarga yang rumahnya ia sewa. Dalton seorang pendiam, tidak suka pamer, dan tidak menikah.

Kecintaannya kepada meteorologi membuatnya mengadakan percobaan dengan air dan gas. Pada tahun 1801 ia membaca makalah di hadapan sekelompok sastrawan dan ahli filsafat Manchester, yang kelak di tahun 1817 dia menjadi ketuanya. Dalam salah satu makalah, Dalton mengumumkan tentang Hukum Tekanan Sebagian.
Biografi John Dalton: Teori Atom dan Penemu Hukum Tekanan Sebagian
Pada ulang tahunnya yang ke-37, Dalton menulis di buku hariannya tentang daftar berat atom. Dalam beberapa halaman ditulis tentang teori atomnya. Banyak keterangan yang simpang siur tentang cara Dalton sampai pada kesimpulannya itu, tetapi kemungkinan besar teori tersebut didasarkan pada kemampuan bercampur dari gas-gas itu. Catatan Dalton dan dokumen-dokumennya yang lain hancur pada Perang Dunia II. Untung semuanya telah dipelajari dengan saksama oleh para peneliti. Dalton tidak langsung menerbitkan teorinya, tetapi mengatakannya pada seorang ahli kimia lain, Thomas Thomson, yang menulis hukum itu pada buku yang diterbitkan kemudian. Tahun berikutnya Dalton menjelaskan teori atom tersebut dalam bukunya sendiri. Sistem baru dalam Filsafat Kimia, dengan menggunakan lambang kimia buatannya sendiri pula. Dalil-dalil utama adalah sebagai berikut: Semua zat terdiri atas atom yang tak bisa dibagi lagi; semua atom dari suatu unsur sama dalam berat serta sifatnya; unsur yang berbeda memiliki atom yang berbeda jenisnya dan berbeda beratnya; atom tidak bisa dihancurkan dan hanya mengubah susunan dalam suatu reaksi kimia (ini menjadi dasar dari hukum kelipatan bagian).

Teori tersebut membuatnya terkenal. Dia diundang memberi ceramah di pusat-pusat ilmu pengetahuan dan ketika Dalton diundang di Paris banyak sekali ilmuwan Perancis yang menyambutnya. Padanya dipertunjukkan alat untuk menampilkan peristiwa elektromagnetik buatan Ampere. Pada tahun 1822 dia dipilih menjadi anggota Royal Society dan kelak mendapatkan kehormatan sebagai pemegang Medali Kerajaan yang pertama. Akademi Ilmu-Ilmu Perancis juga memilihnya sebagai satu dari delapan anggota kehormatan yang berasal dari luar Perancis. Kehormatan besar itu diterimanya pada tahun 1830.

Kebiasaan sehari-hari Dalton tidak berubah karena segala kehormatan itu. Dia menerbitkan lagi beberapa tulisan tentang kimia dan meteorologi serta menerbitkan kembali buku meteorologinya. Sakit berat pertama yang diderita Dalton terjadi pada tahun 1837 saat dia menderita serangan kelumpuhan. Pada bulan Mei 1844 dia mendapat serangan pendarahan pembuluh darah. Pada tanggal 27 Juli 1844 dia meninggal dunia di tempat tidurnya, setelah menuliskan laporan cuaca di buku hariannya. Empat puluh ribu orang memberi penghormatan terakhir pada jenazahnya dan seratus kendaraan mengiringi jenazah tersebut ke pemakaman.

Menurutnya, dia bukanlah orang berotak cemerlang. Apa yang dicapainya hanyalah berkat ketekunannya saja. Catatan sekolahnya membuktikan hal itu. Dia menerbitkan sekitar 140 karya tulis, tetapi hanya sedikit sekali yang diingat orang.

Hanya teori atomnya yang betul-betul gemilang. Sekitar tahun 1800 muncul berbagai teori tentang reaksi kimia. Dengan cara yang sederhana, teori atom Dalton merangkum semuanya serta membuka jalan untuk menemukan teori lainnya. Dalam hal itulah Dalton sangat dikenal orang. Sebuah patung untuk dirinya didirikan di Manchester.

*) Dari berbagai sumber

Artikel Lainnya

Previous
Next Post »
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar