Secara geografis, wilayah Belanda berada pada pusat pelayaran dan perdagangan di Eropa Barat. Negara ini mempunyai kota-kota Pelabuhan besar seperti Eidhohen, Rotterdaam dan Amsterdam. Namun luas wilayahnya tergolong sangat sempit untuk menampung penduduk sejumlah 16.586.000 jiwa (tahun2009), sehingga negara ini tergolong negara terpadat di dunia.Selain itu nyaris 45% wilayahnya berada di bawah permukaan laut sehingga masyarakat Belanda banyak membangun Tanggul- tanggul dan canal sebagai tempat pemukiman. Selain canal, Belanda juga terkenal sebagai produsen bunga tulip, dan kincir angin.
Bendera Negara Belanda |
Sejarah Belanda
Sebelum merdeka, Belanda adalah bagian dari Kekaisaran Perancis di bawah kekuasaan Napoleon Bonaparte. Setelah Napoleon mengalami kemunduran, Kerajaan Belanda didirikan pada 1815 meliputi kawasan Belgia dan Luxemburg. Belgia memperoleh kemerdekaan pada 1830, sedangkan Luxemburg berpisah selepas kematian Raja Willem III. Pada abad ke-19, Belanda sudah menjadi sebuah negara industri yang sebanding dengan negara negara tetangganya. Negara ini lalu berkembang menjadi penguasa perdagangan, ekonomi dan negara maritim yang kuat pada abad 17. Belanda juga banyak melaksanakan ekspansi wilayah, sehingga mempunyai banyak koloni seperti Hindia Belanda (Indonesia), Suriname, Niew Amsterdam (sekarang New York).
Semasa Perang dunia I dan Perang dunia II, Belanda memilih bersikap netral. Namun setelah wilayahnya ditaklukkan pasukan Nazi (Jerman) pada bulan Mei 1940, Belanda memutuskan bergabung dengan Sekutu. Pada masa pendudukan Nazi, Lebih dari 100.000 Yahudi-Belanda dibunuh. Pembebasan Belanda dilakukan tentara Sekutu melalui operasi militer setelah pendaratan di Normandy oleh Inggris, Kanada, Polandia dan Amerika yang bertempur di Belanda mulai dari tahun 1944 sampai Belanda dibebaskan tahun 1945. Selepas perang, ekonomi Belanda menjadi semakin maju dengan Belanda menjadi anggota Benelux dan Komunitas Eropa. Belanda juga menjadi anggota NATO. Dikemudian hari Belanda menjadi negara perintis Uni Eropa yang didirikan tahun 1992.
Belanda dibagi menjadi 12 wilayah administrasi dalam bentuk provinsi yaitu Groningen, Friesland, Drenthe, Overijssel, Flevoland, Gelderland, Utrecht, Noord-Holland (Holland Utara), Zuid-Holland (Holland Selatan), Zeeland, Noord-Brabant (Brabant Utara), Limburg. Selain itu, Belanda mempunyai wilayah kekuasaan di kepulauan Karibia yaitu Antillen Belanda dan Aruba.
Kondisi Fisik Negara Maju Belanda
Dilihat dari keadaan alamnya, Belanda terletak pada dataran rendah Eropa. Wilayahnya sempit dan sebagian daerahnya berada di bawah permukaan air laut. Sebagian wilayahnya adalah hasil pengeringan laut yang dibendung, oleh sebab itu sering disebut “Netherlands” yang berarti tanah rendah. Hampir seperlima dari Negara Belanda terdiri dari air dan dua perlimanya letaknya di bawah permukaan laut (depresi kontinental). Secara astronomis, Be- landa berada pada posisi 50 °LU – 53 °LU dan 3 °BT – 7 °BT. Ibu kota Belanda adalah Amsterdam, dengan luas wilayahnya adalah 41.160 km2. Batas-batas wilayah Belanda adalah seperti berikut ini:
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Utara.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Belgia.
- Sebelah barat berbatasan dengan Laut Utara.
- Sebelah timur berbatasan de- ngan Jerman.
Kondisi Sosial Negara Maju Belanda
Daerah paling padat penduduknya di Belanda adalah Kawasan Randstad yang terdiri dari Holland Utara, Holland Selatan, dan Utrecht. Lebih dari 46% penduduknya menghuni kawasan Amsterdam, Haarlem, Den Haag, Rotterdam, dan Utrecht. Pada tahun 2002, penduduk Belanda berjumlah 16,1 juta jiwa dengan rata-rata pertumbuhan penduduk 0,6% per tahun. Angka harapan hidup di Belanda sudah mencapai angka 78,3 tahun, tetapi 10,5% dari jumlah penduduk dewa- sanya tidak memiliki keterampilan membaca dan menulis.
Kondisi Ekonomi Negara Maju Belanda
Dari data UNDP, pada tahun 1990-2000 jumlah penduduk Belanda yang hidup di bawah garis kemiskinan sekitar 7,3% dan jumlah tenaga kerja yang ada masih menganggur 0,8%. Pendapatan per kapita pada tahun 2002 mencapai 29,100 US$, dengan rata-rata pertumbuhan tahunannya sekitar 2,2%.
Negara Belanda perekonomiannya didukung oleh beberapa bidang antara lain bidang industri, pertanian, dan perdagangan. Pengembangan pertanian yang sangat menonjol di Belanda adalah pertanian intensif.
Pengembangan pertanian intensif disorong oleh:
a) tanah yang subur, iklimnya baik, dan persediaan air cukup,
b) bahan makanan gampang dipasarkan, dan
c) murahnya bahan makanan ternak.
Daerah peternakan penting adalah daerah Randstad, adalah daerah padang rumput sebagai sumber utama makanan ternak, tetapi hanya dapat digunakan pada akhir bulan April sampai November. Usaha peternakan terutama ditujukan untuk produksi susu, mentega, dan keju. Tempat pembuatan keju yang terkenal adalah Edam dan Gouda.
Ada dua jalur daerah industri di Belanda, yaitu Zone Amsterdam – Laut Utara dan Zone Rotterdam – Europort. Sumber tenaga industri Belanda adalah minyak bumi yang kebanyakan diimpor, sebab hanya sedikit yang dihasilkan dari negara Belanda. Untuk memenuhi sumber tenaga yang semakin meningkat digunakan gas alam yang didapat dari sumber gas alam di wilayah Gronigen (di utara) yang dialirkan melalui pipa-pipa.
Kondisi Budaya Negara Maju Belanda
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Belanda dari rumpun Jerman. Dalam bidang kebudayaan, Belanda termasuk negara yang maju dalam bidang IPTEK dan kesenian. Belanda mempunyai ahli-ahli dalam bidang filsafat, seni lukis, musik, sastra, sains, dan ekonomi. Indonesia dan Belanda memiliki hubungan bersejarah sehingga terjadi hubungan yang erat, baik diplomatik, sosial, budaya, ekonomi, atau IPTEK.
Contoh bentuk kerja sama Indonesia dengan Belanda antara lain:
- pertukaran kesenian antar dua negara,
- kerja sama di bidang ekspor impor,
- investasi modal dalam bidang pertambangan, peternakan, perindustrian, pelayaran, dan penerbangan,
- pertukaran pelajar dan mahasiswa serta para cendekiawan,dan
- kerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan wilayah Indonesia.