Nama asli Imam Muslim adalah Abu al-Husein bin Habaj al-Naisabury. Ia lahir di Nisapur pada tahun 817 M. Dalam upaya mengumpulkan hadits-hadits, Imam Muslim pergi melakukan perjalanan ilmiah atau rihlah ilmiah ke Irak, Hijaz, Syam, Mesir, dan berkali-kali ke Baghdad. Ketika Imam Bukhari datang ke Nisapur, Imam Muslim datang kepadanya dan menerima serta belajar hadits darinya.
Dalam mempelajari ilmu hadits, Imam Muslim juga belajar dengan ulama hadits lain selain Imam Bukhari. Mereka itu antara lain adalah Imam Ahmad bin Hanbal, Abdullah bin Qarir, Qutaybah bin Said, Abdullah bin Maslama, dan lain-lain.
Seperti halnya Imam Bukhari, Imam Muslim juga memiliki kitab hadits hasil karyanya sendiri, yaitu Kitab al-Jami' Shahih Muslim. Kitab ini memiliki kualitas yang sama dengan kitab karya Imam Bukhari. Bedanya, jika di dalam Kitab al-Jami' Shahih al-Bukhari, penyusunan bab-babnya didasari atas permasalahan yang ada dan juga dibuat penafsiran hukumnya. Sementara dalam karya Imam Muslim, karyanya disusun berdasarkan subjek-subjek dan membuat kompilasi hadits-hadits sahih, tanpa ada penafsiran hukum.
Imam Muslim wafat pada tahun 870 M dalam usia 53 tahun.
*) Dari berbagai sumber