Inovasi pembelajaran adalah suatu perubahan yang baru dan kualitatif
dari hal yang sudah ada sebelumnya, serta sengaja diusahakan untuk
meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pembelajaran.
Pembelajaran adalah suatu sistem, maka inovasi pembelajaran harus
mencakup al-hal yang berhubungan dengan komponen sistem tersebut, baik
dalam artian kurikulum, media, metode, kebijakan, maupun hal lain yang
berhubungan dengan pembelajaran (Muzid, 2011).
Saat Ini Inovasi Belajar sangat Penting dan dibutuhkan untuk keberhasilan tujuan pembelajaran di sekolah Khususnya dalam pembelajaran Matematika , karena matematika merupakan ilmu pasti yang di anggap membosankan bagi sebagian siswa , akibatnya siswa kurang termotivasi untuk mebajar matematika, Maka dari itu saya tertarik melakukan wawancara kepada beberapa Guru yang mengajar matematika di sekolah yang mana wawancara tersebut yang bertemakan tentang Inovasi pembelajaran Matematikan, Wawancara tersebut Bisa di lihat di Bawah Ini:
BIODATA SEKOLAH
NAMA
SEKOLAH : SMAN 2 BAGAN SINEMBAH
AKREDITAS
: A
ALAMAT
: Jl. GARUDA SAKTI, BAGAN BATU, ROHIL
KECAMATAN
: BAGAN SINEMBAH
KABUPATEN
: ROKAN HILIR
KODE
POS : 28992
BIODATA GURU
NAMA
: WELLA OKTAVIANA DEWI, S.Pd
TTL
: DUSUN MANUNGGAL, 13 OKTOBER 1990
ALAMAT
: Jl. MERAPI K.70 PIRDAM DESA BAGAN MANUNGGAL, KECAMATAN BAGAN SINEMBAH,
KABUPATEN ROKAN HILIR
ALAMAT
FB :WELA OKTAVIANA DEWI
EMAIL
: WELA_OKTAVIANA@YMAIL.COM
LAMA
MENGAJAR : 4 TAHUN
MOTTO
: TIDAK ADA YANG TIDAK BISA KITA LAKUKAN JIKA KITA MAU BERUSAHA
RIWAYAT
PENDIDIKAN :
-
SDN 007 BAGAN SINEMBAH
-
SMPN 1 BAGAN SINEMBAH
-
SMAN 1 BAGAN SINEMBAH
-
STKIP SILIWANGI BANDUNG
HASIL WAWANCARA
TEMA
: INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
TANGGAL
WAWANCARA : 04 JUNI 2017
WAKTU
: 15.25 WIB s/d Selesai
PEWAWANCARA : NENI SUSANTI
NARASUMBER
: IBU WELA OKTAVIANA DEWI, S.Pd (GURU MATEMATIKA SMAN 2 BAGAN SINEMBAH)
Pewawancara
: Bagaimana kabarnya buk ?
Narasumber
: Baik neni, neni gimana kabarnya ?
Pewawancara
: Alhamdulillah baik juga buk, ibu neni mau bertanya mengenai inovasi pembelajaran matematika di
SMAN 2 Bagan Sinembah buk, ibu mau membantu neni ?
Narasumber
: Ya, tentu neni
Pewawancara
: Pertama, bagaimana buk pengalamannya selama mengajar dari awal sampai
sekarang buk?
Narasumber
: Pengalamannya banyak neni, yang jelas jadi guru itu tantangannya banyak neni.
Kita harus bisa mengetahui karakter ratusan anak yang kita ajar. Tapi selain
itu pengalamannya seru, yang pasti ada yang bikinkita senang dan juga ada yang
buat kita kesal.
Pewawancara
: Jadi, berdasarkan pengalaman ibu berarti ada suka dan duka yang ibu hadapi
selama mengajar ya buk ?
Narasumber
: ya neni, karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda, memiliki
kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda pula, matematika itu bukan pelajaran
yang menakutkan jadi kita harus membuatnya menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Jangan pernah untuk memaksa anak untuk memahami matematika tapi berusahalah
agar matematika disukai oleh mereka.
Pewawancara
: Bagaimana keadaan pembelajaran
matematika di sekolah ? khususnya di sekolah SMAN 2 Bagan sinembah buk ?
Narasumber
: Keadaan pembelajaran matematika di SMAN 2 ya berjalan dengan baik neni, karena
sudah ada proyektor juga yang bisa dijadikan sebagai media bantu untuk proses
pembelajaran. Sedangkan keadaan siswa dalam belajar atau minat belajar
anak-anak yang masih kurang, karena anak-anak masih menilai kalau matematika
itu pelajaran yang sulit, jadi baru mendengar pelajaran matematika saja mereka
langsung nyerah. Sebagian anak saja yang mempunyai minat belajar yang kuat.
Pewawancara
: Bagaimana ibu menangani masalah anak-anak yang kurang minat belajar
matematika pada saat pembelajaran matematika berlangsung buk? Kan ibu sudah tau
anaknya kurang minat, apakah ibu lanjutkan saja mengajar atau ibu punya cara-cara
membangkitkan minat anak-anak supaya muncul minatnya buk !
Narasumber
: Kalau untuk menangani semua anak agar memiliki minat belajar mungkin susah
ya, tapi untuk meminimalisir anak agar mau fokus belajar tidak bosan dan tidak
jenuh dengan pelajaran matematika kita bisa mengambil beberapa waktu untuk
ngobrol tentang sejarah matematika, sejarah angka itu lebih menarik. Atau putar
video ice breaking biar mereka fresh lagi kadang ibu juga bisa bikin games setelah pembelajaran, bisa juga
dengan permainan seperti permainan lempar bola, nanti yang dapat bola di kasih
pertanyaan kalau gak bisa jawab dikasih hukuman sebagai hiburan. Karna
sejatinya memaksa semua anak untuk harus menyukai atau menguasai ilmu
matematika sulit, akhirnya yang bisa kita lakukan hanya berusaha bagaimana anak
menyukai matematika dan nyaman ketika belajar matematika tanpa harus memaksa
mereka. Karena setiap anak pasti mempunyai kelemahan dan kelebihannya
masing-masing.
Pewawancara
: Apakah ada kendala pada proses pembelajaran matematika di dalam kelas buk ?
Narasumber
: Kalau ibu karena mengajar di kelas X, kendalanya ketika anak-anak masih
kurang memahami konsep awal dari matematika. Karena sebagian besar kan kalau di
SMA itu materi lanjutan seperti eksponen dan bentuk akar. Anak-anak masih belum
kuat tentang pemahaman dasar bilangan akar dan bilangan pangkat. Malah mereka
masih belum bisa membedakan bilangan rasional dan irrasional. Karena mereka
tidak paham konsep dasar, jadi mereka menganggap matematika itu sulit, nah
karena sudah terdoktrin bahwa matematika itu sulit, maka minat belajar
matematika mereka jadi menurun.
Pewawancara
: Apakah ada inovasi dalam pembelajaran matematika yang ibu lakukan buk?
Narasumber
: Kalau untuk inovasi ibu belum ketemu inovasi baru sih untuk pembelajaran,
karena mengajar di desa itu tidak sama dengan mengajar di kota-kota besar. Kita
masih kurang dari segi sarana dan prasarana dan juga media pembelajarannya.
Kalau untuk di SMAN 2 ibu masih menggunakan metode ceramah, diskusi, belajar
secara berkelompok, metode Jigsaw yah
yang sesuai dengan kemampuan anak-anak. Karena kita sebagai guru tidak bisa
memaksakan pakai suatu metode belajar pada anak-anak yang mungkin gak sanggup
untuk menerimanya.
Pewawancara
: ok, terima kasih banyak untuk informasi dan inspirasi yang tersirat pada
jawaban ibu, semoga ibu selalu diberikan kesehatan aamiin ya Allah.
Narasumber
: iya neni, sama-sama. Semoga kita jadi guru yang diidamkan oleh semua pihak
dan sukses untuk kita.
BIODATA SEKOLAH
NAMA
SEKOLAH : SMK Kesehatan Fajar Kencana Bandung Barat
AKREDITAS
: A
ALAMAT
: Jl. Raya BBS Batu Jajar, Cihampelas
KABUPATEN
: Bandung Barat
PROVINSI
: Jawa Barat
KODE
POS : 40562
BIODATA GURU
NAMA
: AJENG IIS HABIBAH, S.Pd
TTL
: BANDUNG, 05 JANUARI 1991
ALAMAT
: CIPATAT ELOK, RT 5 RW 21, KECAMATAN CIPATAT, KABUPATEN BANDUNG BARAT
LAMA
MENGAJAR : 9 TAHUN
ALAMAT
FB : AJENG IIS HABIBAH
RIWAYAT
PENDIDIKAN :- SDN SUKA MAJU 2002
- SMPN 1 CIPATAT 2005
- SMAN 1 PADALARANG 2008
-
STKIP SILIWANGI BANDUNG 2012
HASIL WAWANCARA
TEMA
: INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
TANGGAL
WAWANCARA : 10 JUNI 2017
WAKTU
: 11.31 WIB s/d Selesai
PEWAWANCARA : NENI SUSANTI
NARASUMBER
: IBU AJENG IIS HABIBAH, S.Pd (GURU MATEMATIKA SMK KESEHATAN BANDUNG BARAT)
Pewawancara
: Sudah berapa lama ibu mengajar sebagai guru matematika?
Narasumber
: Ibu mengajar sudah 9 tahun
Pewawancara
: Bagaimana suka dan duka ibu selama mengajar ?
Narasumber
: Sukanya banyak karena kita mentransferkan ilmu kepada anak-anak yang berbeda
kemampuan yang merupakan tantangan tersendiri bagi kita seorang pendidik agar
mampu menyatukan pemahaman dari peserta didik kita yang berbeda-beda. Dukanya
tentu disaat kita gagal dalam mengajar, artinya peserta didik yang kita didik
banyak yang tidak bisa mencapai nilai standart KKM.
Pewawancara
: Bagaimana upaya ibu menghadapi masalah banyaknya siswa ibu yang tidak
mencapai KKM sesuai dengan harapan ibu ?
Narasumber
: Tentu ibu berharap semua siswa ibu bisa mencapai standart nilai KKM bukan
hanya di pelajaran matematika saja, namun untuk semua pelajaran. Tapi bila itu
terjadi ya ibu harus koreksi diri, dengan cara mengevaluasi pembelajaran yang
ibu lakukan kepada peserta didik karena belum efektif ibu melakukan pencerminan
diri dengan cara memperbaiki gaya ibu mengajar, menerapkan model pembelajaran
yang berbeda untuk melihat kemajuan siswa dalam proses pembelajaran.
Pewawancara
: Bagaimana keadaan pembelajaran matematika di sekolah ? khususnya di sekolah
tempat ibu mengajar ?
Narasumber
: Keadaan Pembelajaran matematika di sekolah tempat ibu mengajar sudah cukup
memadai dengan adanya proyektor, sehingga pembelajaran bisa divariasikan supaya
siswa tidak bosan. Sedangkan keadaan siswanya baik-baik saja hanya mungkin
siswa dalam belajar matematika itu kurang dalam pemahaman mendasar
konsep-konsep matematika .
Pewawancara
: Bagaimana solusi ibu mengatasi permasalahan seperti itu ?
Narasumber
: Dengan memperbaiki dan memperkuat pemahaman mendasar konsep-konsep matematika
siswa yang rata-rata masih kurang.
Pewawancara
: Dengan cara apa ibu memperbaiki dan memperkuat pemahaman siswa terhadap
konsep mendasar matematika buk ?
Narasumber
: Dengan cara memberikan tugas agar mempelajari dan melatih anak untuk mandiri,
karena setingkat SMA tidak mungkin harus dijelaskan ulang lagi mengenai
konsep-konsep dasar matematika, misalnya konsep pecahan atau bilangan bulat
tentu siswa sudah mempelajarinya sewaktu duduk dibangku SMP.
Pewawancara
: Ada tidak inovasi dalam pembelajaran matematika di sekolah tempat ibu
mengajar?
Narasumber
: inovasi dalam pembelajaran matematika di sekolah tempat ibu mengajar dengan
menggunakan alat peraga yang beragam, cara mengajar sesuai dengan kurikulum
terbaru, menggunakan berbagai macam pendekatan pembelajaran dalam menyampaikan
materi, mendorong guru matematika untuk mengikuti bimbingan teknologi dan
pelatihan agar mengembangkan pengetahuan mereka tentang pendidikan matematika.
Pewawancara
: Ada tidak buk kesulitan dalam pembelajaran matematika setiap pergantian kurikulum
?
Narasumber
: Ada, Kesulitannya siswa kurang memahami materi disaat menggunakan kurikulum
yang berbeda, karena sistemnya yang berbeda juga.
Pewawancara
: Bagaimana gaya belajar siswa di sekolah tempat ibu mengajar khususnya dalam pembelajaran matematika?
Narasumber
: Gaya belajar siswa ibu bervariasi ada yang mempunyai motivasi rendah, sedang,
dan tinggi dalam proses pembelajaran matematika.
Pewawancara
: Bagaimana upaya dan kiat-kiat ibu dalam memotivasi siswa agar termotivasi
dalam proses pembelajaran matematika di kelas ?
Narasumber
: Cara memotivasi siswa ibu dengan cara ibu pakai metode pembelajaran yang
sesuai dengan kemampuan siswa, sehingga siswa tidak merasa dipaksakan dalam
pembelajaran, agar lebih menarik bisa menggunakan alat peraga jika materinya
juga memungkinkan. Kemudian jangan berlebihan dalam memberikan tugas kepada
anak, cukup berikan tugas sebanyak 5 soal asalkan rutin anak mau mengerjakan
serta untuk mengukur pemahaman siswa.
Pewawancara
: baik buk terima kasih banyak sudah membantu dan semoga ibu selalu di beri
kesehatan dan dilain waktu kita bisa bertemu langsung. Dan tetap jadi senior
yang banyak memberikan inspirasi dalam proses pembelajaran matematika bagi kami
calon guru atau pun guru-guru matematika yang lain.
Narasumber
: Aamiin Ya Robbal Allamiin, iya nak sama-sama. Semoga profesi kita sebagai
pendidik selalu diberikan Ridho dari Allah SWT.
Kesimpulan
: Dari hasil wawancara yang sudah saya lakukan kepada guru matematika yang
mengajar di SMAN 2 Bagan Sinembah dan SMK Kesehatan Bandung, saya mendapatkan
informasi bahwa kendala yang dihadapi dalam pembelajaran matematika berkaitan
dengan sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut, dan masalah pada
proses belajar matematika siswa yaitu mengenai masih kurangnya pemahaman
konsep-konsep dasar matematika yang harus dipikirkan solusinya, khususnya saya
sendiri sebagai calon guru matematika dan seluruh guru matematika. Berdasarkan
permasalahan-permasalahan tersebut, maka sangat penting diadakan inovasi dalam
proses pembelajaran matematika mulai dari strategi guru dalam mengajar maupun cara
mengajar yang disesuaikan dengan kurikulum terbaru, dengan menggunakan berbagai
macam pendekatan pembelajaran dalam menyampaikan materi, serta mendorong guru
matematika untuk mengikuti bimbingan teknologi dan pelatihan agar
keprofesionalan guru tetap menjadi prioritas dalam inovasi pembelajaran
matematika. Semoga tulisan saya berguna dan ada manfaatnya. Aamiin Ya Robbal
Allamiin.